dc.description.abstract | Kemandirian anak usia dini merupakan kemampuan atau keterampilan anak dalam melakukan kegiatan sederhana sehari-hari yang sesuai dengan tugas perkembangan, baik yang berkaitan dengan kegiatan bantu diri maupun dalam bersosialisasi dan memecahkan masalah sendiri dengan sedikit bantuan atau tanpa bantuan. Kemandirian anak usia dini lebih ditekankan pada kemampuan anak melayani diri mereka sendiri. Orang tua dan pendidik memegang peran penting dalam menanamkan kemandirian kepada anak. PAUD Terpadu Al Furqan sudah menerakan penanaman kemandirian anak termasuk di Kelompok Bermain (KB). Hal ini terlihat dari hasil observasi bahwa anak KB1 sudah dapat mengerjakan tugas kemandiriannya sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah penanaman kemandirian anak Kelompok Bermain 1 (KB1) di PAUD Terpadu Al Furqan Kabupaten Jember tahun ajaran 2018/2019?”. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penanaman kemandirian anak Kelompok Bermain 1 (KB1) di PAUD Terpadu Al Furqan Kabupaten Jember tahun ajaran 2018/2019.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yang dilakukan di KB1 PAUD Terpadu Al Furqan selama 3 minggu. Sumber data yang diperoleh dari informan kunci yaitu anak KB1 usia 3-4 tahun dan guru KB1 PAUD Terpadu Al Furqan, sedangkan informan pendukung yaitu Kepala Sekolah dan Koordinator Kurikulum PAUD Terpadu Al Furqan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi dengan alat bantu check list dan catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif Miles dan Hubberman yakni melalui empat tahap yaitu proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di KB1 PAUD Terpadu Al Furqan, diketahui bahwa penanaman kemandirian yang telah diterapkan di KB1 PAUD Terpadu Al Furqan dimulai dari proses adaptasi yaitu pemberian rasa nyaman dan mulai mengenalkan aturan, memberikan contoh atau modelling, pemberian bantuan atau scaffolding, pendampingan langsung kepada anak, memberikan kesempatan dan penguatan kepada anak untuk melakukannya sendiri, kemudian dilakukan melalui pembiasaan. Faktor pendukung dalam penanaman kemandirian anak di KB1 PAUD Terpadu Al Furqan yaitu komitmen sekolah dan guru, sarana prasarana yang mendukung, materi kemandirian yang dimasukkan dalam pembelajaran, serta dukungan orang tua terhadap program penanaman kemandirian anak. Faktor yang menghambat penanaman kemandirian anak di antaranya yaitu kesehatan fisik anak, stimulus yang diberikan berupa bantuan yang diberikan oleh orang tua yang tidak sejalan dengan pembiasaan di sekolah, pengaruh lingkungan anak di mana anak selalu dilayani oleh asisten rumah tangga jika anak berada di rumah, kurang adanya keberlanjutan program kemandirian yang di terapkan di rumah.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, saran yang dapat disampaikan yaitu guru hendaknya memberikan kesempatan terhadap anak untuk menerapkan tugas-tugas kemandirian yang sudah diajarkan di pembelajaran sentra, guru hendaknya melibatkan teman sebaya yang sudah mandiri untuk memberikan scaffolding kepada anak yang masih belum mampu dalam mengerjakan tugas kemandirian, serta meningkatkan koordinasi dengan orang tua mengenai penanaman kemandirian dengan mengadakan kegiatan parenting tentang pemberian stimulus dalam penanaman kemandirian anak. | en_US |