Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Sapu Ijuk dengan Metode Continuous Review System (Q) dan Periodic Review System (P) dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi Pada UD.”Brengos” Bondowoso
Abstract
Manajemen operasi merupakan proses pengambilan keputusan didalam
usaha untuk menghasilkan barang dan jasa, sehingga dapat mencapai tujuan yang
berupa tepat waktu, tepat mutu, dan tepat jumlah dengan biaya yang efisien.
manajemen operasi diterapkan untuk mengelola sumber daya manusia, peralatan,
mesin, hingga bahan baku dalam perusahaan jasa maupun manufaktur agar lebih
maksimal (Heizer dan Render, 2006). Pada perusahaan manufaktur, manajer
operasi telah memahami pentingnya manajemen persediaan bahan baku yang
diperlukan untuk menghadapi resiko bahwa perusahaan suatu waktu tidak dapat
memenuhi permintaan pelanggannya (Sofyan, 2013). Persediaan berpengaruh
terhadap besarnya biaya operasi, sehingga kesalahan dalam pengelolaan
persediaan akan mengurangi keuntungan. Selama ini sistem persediaan bahan
baku UD. ”Brengos” masih dilakukan dengan cara yang tidak baku. Artinya,
penentuan jumlah persediaan dan cadangan persediaan (safety stock) hanya
ditentukan dengan perkiraan. Hal ini menyebabkan perusahaan sering menghadapi
permasalahan dalam gudang bahan yaitu sering mengalami kekurangan maupun
kelebihan persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode yang
tepat antara metode persediaan continuous review system dan periodic review
system jika diterapkan pada sistem pengendalian persediaan bahan baku ijuk pada
UD.”Brengos” Bondowoso.
Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa dengan metode continuous
review system dibutuhkan total biaya persediaan sebesar Rp 311.323.553 selama
periode perencanaan tahun 2020 sedangkan pada metode periodic review system
dibutuhkan total biaya persediaan sebesar Rp 311.254.736 selama periode
perencanaan tahun 2020. Maka, hasil penelitian memberikan gambaran bahwa
metode periodic review system menjadi metode perencanaan pengendalian
persediaan yang tepat dalam menentukan hasil yang optimal.