Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Budaya Kerja dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi sumber
daya manusia, budaya kerja dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja
aparatur sipil Negara. Aparatur Sipil Negara yang merupakan sumber daya
manusia dalam suatu birokrasi memiliki andil yang besar dalam menentukan maju
atau berkembangnya suatu organisasi, oleh karena itu, kemajuan suatu organisasi
ditentukan pula oleh kualitas sumber daya manusia yang perlu dikelola secara
professional agar tercipta keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan
tuntutan dan kemampuan organisasi. Salah satu persoalan penting dalam
pengelolaan sumber daya manusia, dalam hal ini adalah ASN dalam organisasi
adalah menilai kinerja pegawai. Penilaian kinerja dikatakan penting mengingat
melalui penilaian kinerja dapat diketahui seberapa tepat pegawai telah
menjalankan fungsinya. Ketepatan seorang ASN dalam menjalankan fungsinya
akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi secara
keseluruhan. Selain itu hasil penilaian kinerja pegawai akan memberikan
informasi penting dalam proses pengembangan pegawai..
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi nonpartisipan.
Populasi yang digunakan adalah seluruh ASN yang ada di BKD Kabupaten
Lumajang yang berjumlah 49 orang. Karena jumlah responden kurang dari 100
orang maka pengambilan sampelnya menggunakan teknik jenuh(sensus) dimana
seluruh populasi menjadi sampel dalam penelitian ini. Jenis dan sumber data
dalam penelitian ini adalah data primer yaitu kuesioner dan data sekunder yaitu
data. Variabel independent dalam penelitian ini adalah kompetensi sumber daya
manusia (x1), budaya kerja (x2), pemanfaatan teknologi informasi (x3). Sedangkan
untuk variabel dependent yaitu kinerja pegawai (y).
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa baik secara simultan maupun
parsial variabel kompetensi sumberdaya manusia, budaya kerja dan pemanfaatan
teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa untuk meningkatkan kinerja pegawai perlu
adanya faktor-faktor pendukung baik faktor internal maupun faktor eksternal guna
mengembangkan karier serta kelancaran pekerjaan.