Gender Mainstreaming Dalam Peacekeeping Operation PBB di Timor Leste (UNTAET, UNMISET, dan UNOTIL)
Abstract
Pengarusutamaan gender mencakup semua operasi dalam operasi pemeliharaan
perdamaian, termasuk perlucutan senjata, demobilisasi dan reintegrasi,
supremasi hukum, pemilihan umum dan pengembangan kapasitas lembagalembaga
nasional.
UNTAET,
misi
penjaga
perdamaian
PBB
di
Timor
Leste
adalah
yang
pertama
yang
memiliki
Gender
Affairs
Unit
(GAU),
diikuti
oleh
misi
UNMISET
dan
UNOTIL. Tujuan GAU adalah masalah pengarusutamaan gender dalam
operasinya. Dampak paling jelas dari misi pemeliharaan perdamaian PBB tentang
hubungan gender di Timor Leste adalah dalam promosi budaya kesetaraan. Hal
ini tercermin dalam kerangka Konstitusi dan undang-undang seperti Rencana
Pembangunan Nasional di mana membangun kesetaraan antara laki-laki dan
perempuan. Melalui ratifikasi CEDAW, perubahan dalam masyarakat dapat
dilihat dalam lima tahun terakhir di mana pelibatan keterlibatan perempuan di
area publik, termasuk peningkatan partisipasi perempuan dalam ekonomi,
politik dan pemerintahan.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]