Etnomatematika pada Batik Khas Bondowoso Sebagai Bahan Lembar Kerja Siswa
Abstract
Etnomatematika pada Batik Khas Bondowoso Sebagai Bahan Lembar
Kerja Siswa; Hidayatud Diyanah; 160210101029; 2020; 98 halaman; Program
Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Matematika adalah salah satu ilmu dasar dan dianggap sebagai induk atau
alat serta bahasa dasar banyak ilmu. Matematika selama ini masih dianggap
sebagai pelajaran yang sulit. Hal tersebut dikarenakan matematika yang diajarkan
terlalu teoritis dan bersifat formal. Salah satu cara yang bisa dilakukan pendidik
dalam pembelajaran matematika agar lebih bermakna yaitu pembelajaran dengan
pendekatan etnomatematika. Etnomatematika merupakan suatu bidang ilmu yang
mempelajari hubungan antara matematika dan budaya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan etnomatematika
pada batik khas Bondowoso serta membuat Lembar Kerja Siswa terkait dengan
etnomatematika pada batik khas Bondowoso. Penelitian ini dilakukan di rumah
produksi Batik Kironggo dan terfokus pada proses pembuatan pola/desain serta
hasil batik khas Bondowoso (batik Daun Singkong, Kopi, Blue Fire dan Singo
Ulung). Batik yang diteliti adalah batik tulis dan batik cap. Subjek dalam
penelitian ini ada 3 orang yaitu pemilik dan pembatik di rumah produksi Batik
Kironggo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan
etnografi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawacara,
dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh etnomatematika saat pembatik
membuat pola/desain dan hasil batik yaitu konsep atau unsur geometri berupa
titik, garis, sudut, bangun datar, kesebangunan dan kekongruenan serta
transformasi geometri. Pada batik khas Bondowoso terdapat unsur titik, dimana
titik yang dihasilkan memiliki ukuran yang beragam, ada yang kecil dan ada
besar. Jumlah dari unsur titik yang dihasilkan juga tidak tentu. Batik khas
Bondowoso juga mengandung unsur garis. Unsur garis ada yang berfungsi
sebagai isen dan sebagai bagian dari motif tertentu. Untuk membuat garis pada
motif tertentu, pembatik menggunakan penggaris. Konsep sudut pada batik khas
Bondowoso terdapat pada batik Daun Singkong, Kopi dan Blue Fire, dimana
sudut tersebut terbentuk dari pertemuan dua garis pada satu titik pangkal yang
sama. Pada batik khas Bondowoso juga terdapat konsep bangun datar. Bangun
datar yang ditemukan pada batik khas Bondowoso yaitu segitiga, belah ketupat,
persegi, dan lingkaran.
Konsep kesebangunan dan kekongruenan juga muncul pada batik khas
Bondowoso. Untuk membuat pola kesebangunan, pembatik menggambar satu
ornamen terlebih dahulu kemudian menggambar ulang ornamen pada tempat yang
berbeda dengan ukuran lebih besar atau lebih kecil dari ukuran pertama. Sehingga
menghasilkan bentuk yang sama namun memiliki ukuran yang berbeda. Konsep
kesebangunan terdapat di semua batik khas Bondowoso. Sedangkan konsep
kekongruenan hanya terdapat pada batik Cap Kopi. Konsep transformasi geometri
yang muncul pada batik khas Bondowoso adalah konsep translasi, refleksi, rotasi,
dan dilatasi. Konsep translasi terdapat di semua batik khas Bondowoso. Pada
konsep translasi, pembatik menggeser motif searah sumbu X atau sumbu Y,
dimana pembatik sebelumnya sudah menggambar motif di selembar kertas.
Konsep refleksi terdapat pada batik Daun Singkong, Blue Fire dan Singo Ulung,
dimana pola batik tampak direfleksikan terhadap sumbu Y. Pembuatan pola
refleksi dengan membuat motif satu bangun pada kertas kemudian melipat kertas
menjadi dua bagian dan dilanjutkan dengan menjiplak pada sisi sebelahnya.
Konsep rotasi hanya ditemukan pada batik Kopi dan Singo Ulung. Cara
pembuatannya tidak menggunakan cara khusus dan hanya langsung menggambar
polanya. Konsep dilatasi terdapat pada semua batik khas Bondowoso, dimana
ornamen tampak diperbesar atau diperkecil. Cara pembuatan pola dilatasi sama
dengan pembuatan pola kesebangunan.
Hasil dari penelitian ini dibuat produk berupa Lembar Kerja Siswa. LKS
yang dihasilkan berupa ringkasan materi terkait unsur atau konsep geometri,
deskripsi batik khas Bondowoso, panduan secara terstruktur, soal open ended
terkait unsur atau konsep titik, garis, sudut, bangun datar, kesebangunan dan
kekongruenan, serta latihan soal dengan materi transformasi geometri untuk kelas
XI SMA kurikulum 2013.