Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Rumpon dan Perbedaan Pendapatan Nelayan Sebelum dan Setelah Penggunaan Rumpon di Kecamatan Puger Kabupaten Jember
Abstract
Kecamatan Puger merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Jember
yang nelayannya menerapkan teknologi rumpon. Rumpon merupakan alat bantu
pengumpul ikan yang menggunakan berbagai bentuk dan jenis pengikat/atraktor
dari benda padat, berfungsi untuk memikat ikan agar berkumpul, yang
dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi penangkapan
ikan. Keberadaan rumpon awalnya belum diterima oleh nelayan, namun saat ini
nelayan sudah mulai menggunakan rumpon secara berkelanjutan. Berdasarkan hal
tersebut akan diteliti mengenai karakteristik sosial ekonomi nelayan pengguna
rumpon, faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan rumpon pada nelayan dan
perbedaan pendapatan nelayan sebelum dan setelah penggunaan rumpon.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, analitis dan
komparatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Puger Kabupaten Jember.
Metode penentuan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan
didapat 63 nelayan dengan armada kapal-sekoci bermotor di Kecamatan Puger
sebagai sampel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
observasi dan metode dokumenter. Analisis yang digunakan untuk mengetahui
karakterisitik sosial ekonomi nelayan pengguna rumpon adalah analisis deskriptif.
Analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan rumpon
pada nelayan adalah regresi logistik. Analisis untuk mengetahui perbedaan
pendapatan nelayan sebelum dan setelah penggunaan rumpon adalah uji-t
berpasangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Karakteristik sosial ekonomi
nelayan responden yang menggunakan rumpon dapat dilihat berdasarkan tingkat
pendidikan, latar belakang pekerjaan, pengalaman, waktu penangkapan ikan,
kepemilikan perahu, jumlah anggota keluarga yang bekerja, pengeluaran sehari-
hari, status kependudukan dan kepemilikan rumah. Nelayan responden yang
menggunakan rumpon sebanyak 50% tingkat pendidikannya adalah SMP. Latar
belakang nelayan responden pengguna rumpon sebanyak 87% adalah diwariskan
secara turun-temurun. Sebanyak 53% nelayan responden yang menggunakan
rumpon memiliki pengalaman melaut selama 31 hingga 40 tahun. Sebanyak 65%
nelayan responden yang menggunakan rumpon menangkap ikan pada pagi hari.
Seluruh nelayan responden yang menggunakan rumpon memiliki perahu sendiri
sebagai sarana operasi melaut. Mayoritas jumlah anggota keluarga yang bekerja
pada nelayan responden pengguna rumpon yaitu sebanyak 1 orang dalam sebuah
keluarga. Mayoritas pengeluaran sehari-hari nelayan responden yang
menggunakan rumpon yaitu di atas Rp 100.000,00. Sebanyak 97% nelayan
responden pengguna rumpon merupakan warga asli Kecamatan Puger.
Kepemilikan rumah seluruh nelayan responden yang menggunakan rumpon
adalah milik sendiri. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan rumpon
pada nelayan di Kecamatan Puger Kabupaten Jember adalah modal, bantuan
pemerintah berupa dana atau bahan baku rumpon, keuntungan nelayan dan
kemudahan akses memperoleh bahan rumpon. (3) Terdapat perbedaan pendapatan
yang nyata atau signifikan sebelum dan setelah penggunaan rumpon.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]