Penelusuran dan Isolasi Fungi Tanah Muara Sungai Desa Kilensari Kecamatan Panarukan serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa
Abstract
Berbagai kasus infeksi sangat membahayakan dan menjadi ancaman apabila
terjadi resistensi antibakteri. Di Indonesia, kasus infeksi oleh bakteri menjadi sepuluh
besar kasus yang mengakibatkan kematian dengan persentase 9.5 %. Penggunaan
antibiotik yang tidak tepat untuk mengatasi masalah infeksi dapat menyebabkan
resistensi antibakteri sehingga pengobatan tersebut tidak lagi manjur. Untuk mengatasi
hal tersebut banyak dilakukan pengembangan terhadap agen-agen antibakteri. Banyak
penelitian
menunjukkan
bahwa
aktivitas
antibakteri
dapat
ditemukan
di
mikroorganisme dalam tanah. Pengembangan antibakteri dari fungi tanah masih minim
dilakukan pada tanah muara. Hal ini menunjukkan penelitian antibakteri dari fungi
tanah muara masih sangat diperlukan untuk mengetahui potensi keanekaragaman
hayati di Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]