Perbandingan Algoritma Reverse-Delete Dan Ant Colony Optimization Pada Jaringan Fiber Optic
Abstract
Minimum Spanning Tree merupakan permasalahan optimasi untuk mencari
jumlah bobot terkecil yang menghubungkan semua titik pada suatu jaringan.
Permasalahan jaringan yang diteliti pada skripsi ini yaitu jaringan fiber optic. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil dari jaringan
fiber optic di Perumahan Kodim Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Dalam
data ini Optical Distribution Point (ODP) yang terpasang pada tiang diasumsikan
sebagai titik dan panjang kabel antar tiang diasumsikan sebagai sisi pada graf.
Jumlah titik yang diteliti adalah 35 titik.
Data yang diperoleh ini akan dicari bentuk minimum spanning tree
menggunakan algoritma Reverse-Delete dan Ant Colony Optimization. Penelitian
ini bertujuan untuk mencari panjang kabel minimum yang menghubungkan semua
ODP pada jaringan. Selain itu juga untuk membandingkan hasil yang didapat
berupa total panjang kabel dan lama waktu komputasi yang diperlukan.
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa algoritma Reverse-Delete dan Ant Colony Optimization sama-sama
menemukan rute terpendek dengan jarak 1317 m. Sedangkan algoritma yang efisien
pada penelitian ini adalah Ant Colony Optimization dengan lama waktu komputasi
0,6 detik.