Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Pada NY. S Dan TN. R Dengan Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik DI Ruang Melati Rsud Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2019
Abstract
Stroke merupakan gangguan fungsi sistem saraf yang terjadi secara mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak. Gangguan peredaran darah otak dapat berupa tersumbatnya pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah di otak. Otak yang seharusnya mendapat pasokan oksigen dan zat makanan menjadi terganggu. Kekurangan pasokan oksigen ke otak akan memunculkan kematian sel saraf (neuron), sehingga mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian. Hambatan iMobilitas iFisik iadalah keterbatasan dalam gerakan fisik atau lebih ekstremitas secara mandiri dan terarah.
Metode yang digunakan untuk penyusunan tugas akhir ini adalah laporan kasus. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Pasien Stroke pada Ny. S dan Tn. R dengan Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik. Desain yang digunakan adalah laporan kasus terhadap pasien Stroke dengan menggunakan pengumpulan data berdasarkan lembar wawancara, observasi dan dokumentasi. Partisipan terdiri dari dua orang pasien yang memenuhi kriteria partisipan.
Intervensi yang dilakukan untuk mengurangi masalah tersebut adalah dengan melakukan terapi latihan Range Of Motion (ROM) dan Cylindrical Grip. Hasil yang didapatkan setelah dilaksanakan implementasi keperawatan pada kedua pasien adalah kekuatan otot pasien meningkat dalam perawatan hari ke-3. Pada kedua pasien pada hari ketiga penelitian menunjukkan peningkatan kekuatan otot selama tiga hari penelitian. Adapun indikator kriteria hasil yang berhasil dicapai kedua pasien adalah rentang gerak ekstremitas atas meningkat.
Dari hasil tersebut, diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk intervensi pada diagnosa keperawatan prioritas dapat dijadikan sebagai data dasar atau referensi untuk perbaikan penelitian di masa yang akan datang. Bagi keluarga pasien dapat menerapkan terapi latihan Range Of Motion (ROM) jika masalah terjadi berulang. Bagi perawat, diharapkan perawat dapat mengaplikasikan tindakan keperawatan yaitu dengan mengajarkan terapi latihan Range Of Motion (ROM) dan Cylindrical Grip untuk meningkatkan kekuatan otot yang terjadi pada pasien, khsususnya pada pasien stroke dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik.