Prevalensi dan Distribusi Penderita Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) di Klinik Penyakit Mulut RSGM FKG Universitas Jember pada Tahun 2014 (Prevalence and Distribution of Patients Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS) in Oral Medicine Departement of Dental Hospital, Dentistry Faculty, University of Jember in 2014)
Abstract
Latar Belakang: Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan suatu lesi ulserasi yang
ditandai dengan adanya ulser kambuhan pada mukosa mulut dan tanpa adanya tandatanda
suatu
penyakit
lainnya.
SAR
diklasifikasikan
dalam
3
kategori,
yaitu
SAR
minor,
SAR
mayor
dan SAR herpetiformis. Prevalensi SAR pada populasi dunia berkisar antara 5%66%.
Tujuan:
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
menentukan
prevalensi
dan
distribusi
penderita
SAR
di
Klinik Penyakit Mulut RSGM FKG Universitas Jember pada tahun 2014. Metode:
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian retrospektif
dan purposive sampling. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang datang ke Klinik
Penyakit Mulut RSGM FKG Universitas Jember pada tahun 2014 sebanyak 1037 orang.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 146 penderita SAR
(14%) dari 1037 pasien yang datang ke Klinik Penyakit Mulut pada bulan Januari sampai
Desember tahun 2014. Terdapat 97% pasien dengan SAR minor, 3% pasien dengan SAR
mayor, dan 0% pasien dengan SAR herpetisformis dari 146 penderita SAR. SAR bisa
terjadi pada perempuan atau laki-laki dan anak-anak atau dewasa, hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa SAR paling banyak terjadi pada perempuan, yaitu sebesar 70% dan
pada kelompok usia 12-24 tahun, yaitu sebesar 54%.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]