Implikatur Tindak Tutur Dalam Percakapan Mahasiswa DI Indekos Jalan Jawa VIII No.I Jember
Abstract
Implikatur yang diinterpretasi dari segmen tutur dan konteks tutur tertentu
lebih dari satu yang sifatnya presumtif. Apabila segmen tutur dikaitkan dengan
konteks tutur yang bermakna proposional tersebut memiliki ketidaksejajaran
maksud dengan tindak tuturannya, maka tindak tutur tersebut mengandung
implikatur. Maksud yang telah dipahami melalui berbagai implikatur tindak tutur
dan telah memiliki kesamaan maksud dengan penutur disebut implikatum. Tindak
tutur pada percakapan mahasiswa di Indekos Jalan Jawa Jember terdapat tuturan
berimplikatur. Implikatur pada tindak tutur tersebut diidentifikasi melanggar
prinsip kerjasama pada maksim-maksim percakapan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah
implikatur dalam tindak tutur percakapan mahasiswa di Indekos Jalan Jawa VIII
No.I Jember?; (2) Bagaimankah Implikatum dari berbagai implikatur dalam
percakapan mahasiswa di Indekos Jalan Jawa VIII No.I Jember?; (3)
Bagaimanakah pelanggaran prinsip kerja sama dalam percakapan mahasiswa di
Indekos Jalan Jawa VIII No.I Jember?.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa
segmen tutur dan konteks tutur dari tindak-tindak tutur mahasiswa di Indekos
Jalan Jawa VIII No.I Jember. Sumber data adalah tuturan pada percakapan
mahasiswa di Indekos Jalan Jawa VIII No.I Jember. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah teknik observasi, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknik analisis data interaktif,
yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Instrumen penelitian
yang digunakan adalah alat bantu pengumpul data, tabel pengumpul data dan tabel
analisis data. Prosedur penelitian terdiri atas tiga tahap yakni tahap persiapan,
tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian Berdasarkan hasil penelitian pada tindak tutur mahasiswa di indekos Jalan
Jawa VIII No I ditemukan beberapa varian implikatur yaitu, (a) implikatur
memberitahu dan menolak, (b) implikatur memberitahu, menanya, dan menyuruh,
(c) implikatur membeitahu, menanya, dan meminta, (d) implikatur memberitahu,
menanya, dan menyindir. Selanjutnya, varian implikatur pada tindak tutur
mahasiswa ditemukan implikatum, yaitu (a) menolak, (b) menyuruh, (c) meminta,
dan (d) menyindir. Pelanggaran maksim yang terjadi pada tindak tutur
berimplikatur yaitu pelanggaran maksim (a) kuantitas, (b) kualitas, (c)
hubungan/relevansi, dan (d) cara.
Saran yang dapat diberikan yaitu bagi mahasiswa program studi
pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, penelitian ini dapat digunakan sebagai
salah satu bahan telaah untuk diskusi pembelajaran pragmatik dalam hal
memahami maksud tuturan. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk
melakukan penelitian lebih mendalam dengan mengkaji hal-hal yang belum
diteliti dalam penelitian ini