Dinamika Kesenian Tradisional “Angklung Caruk” Kabupaten Banyuwangi Tahun 1999-2018
Abstract
Angklung adalah alat musik terbuat dari bambu yang berasal dari Pulau
Jawa, khususnya tanah Sunda. Konon, alat musik angklung sudah ada di tatar
Sunda semenjak zaman Kerajaan Sunda. Masa penjajah Jepang masuk di
Banyuwangi, tembang using ( lagu Banyuwangi ) memasuki babak baru. Muncul
kreasi baru, yakni munculnya instrumen Angklung. Angklung Banyuwangian
terdapat beberapa jenis diantaranya Angklung Caruk, Angklung Paglak, Angklung
Tetak, Angklung Dwi Laras Dan Angklung Blambangan. Angklung di
Banyuwangi memiliki fungsi dan cara memainkan yang berbeda-beda Angklung
Caruk Angkung Caruk adalah dua grup Angklung yang saling berhadapan.
Masing-masing grup Angklung secara bergantian memainkan gaya dalam lagu
dengan bahasa Using yang berisi pesan untuk penonton. Bila satu diantara grup
menampilkan lagu dengan tarian yang memukau penonton, maka grup lainya
harus tampil lebih meriah lagi. Dengan demikian, akan bisa memenangkan
pertandingan. Itulah ciri khas Angklung Caruk.
Angklung Caruk sebagai bahan penulisan skripsi, dikarenakan kesenian
Angklung Caruk merupakan salah satu kesenian khas Banyuwangi khususnya
masyarakat Using yang memiliki ciri khas dan cara permainanya yang berbeda
dari kesenian Angklung Banyuwangi lain. Selain itu Angklung Caruk juga
mengalami pasang surut dalam perkembanganya dari tahun ketahun.
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: (1)
bagaimana latar belakang kesenian tradisional Angklung Caruk Kabupaten
Banyuwangi?; (2) bagaimana dinamika kesenian tradisional Angklung Caruk
Kabupaten Banyuwangi tahun 1999-2018? Tujuan penelitian ini adalah: (1)
unutuk membahas latar belakang kesenian tradisional Angklung Caruk Kabupaten Banyuwangi; (2) untuk membahas dinamika kesenian tradisional Angklung Caruk
Kabupaten Banyuwangi tahun 1999-2018.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
sejarah, langkah-langkah yang ditempuh adalah: (1) heuristik; (2) kritik; (3)
interpretasi; (4) historiografi. Sumber-sumber primer yang digunakan adalah
buku, dokumen-dokumen, serta sumber lisan dari beberapa pihak yang terkait
langsung dengan tema penelitian.
Hasil penelitian ini adalah latar belakang kesenian tradisional Angklung
Caruk yang dimulai dengan adanya Angklung Paglak, Angklung dengan
tambahan malat musik kethuk yang berasal dari Bali dan kemudian menjadi
kesenian Angklung Caruk, serta dinamika kesenian Angklung Caruk yang
berubah mulai dari biologis yaitu dari sistem perekonomian masyarakat,
instrumen yaitu Angklung Caruk yang berpengaruh dalam dunia pendidikan dan
integrasi yaitu norma dan nilai yang terkandung dalam Angklung Caruk.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menarik simpulan sebagai
berikut: (1) latar belakang kesenian tradisional Angklung Caruk merupakan
pengembangan dari Angklung-Angklung di Banyuwangi sebelumnya. Yang
dimulai dengan adanya Angklung Paglak yang ditambah istrumen alat musik
kethuk dari Bali, kemudian dilakukan adu gending antara grup satu dengan grup
lainya kemudian dikenal dengan Angklung Caruk; (2) selama tahun 1999-2018,
kesenian Angklung Caruk di Banyuwangi telah mengalami perkembangan dan
perubahan. Mulai dari pasang surutnya pertunjukan Angklung Caruk, perubahan
dari sistem perekonomian, sistem pendidikan dan norma nilai yang terkandung
sehingga kesenian tradisional Angklung Caruk di Banyuwangi hingga saat ini
masih dapat dinikmati dan dilestarikan
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Dinamika Musik Angklung di Banyuwangi Tahun 1965-2018
ANGGARA, Vebri Bekti; SUHARTO (FAKULTAS ILMU BUDAYA, 2019-12-18)Indonesia pernah berada dalam suatu pusara pergolakan politik yang terjadi pada periode 1960-1965. Pada rentan tahun tersebut gejolak politik begitu kental, perseteruan ideologi serta perebutan pengaruh kekuasaan menjadi ... -
PERENCANAAN INTERPRETASI BERBASIS KONSERVASI BAMBU SEBAGAI BAHAN BAKU ANGKLUNG DI SAUNG ANGKLUNG UDJO
Oktawirani, Panca; Muntasib, E.K.S Harini; Zuhud, Ervizal A.M (2016-06-23)Saung Angklung Udjo, salah satu pusat pelestarian angklung di Jawa Barat, berkepentingan untuk menjaga kelestarian keempat jenis bambu (bambu Hitam, bambu Gombong, bambu Temen, dan bambu Tali) sebagai bahan baku angklung ... -
Dinamika Kesenian Tradisional Angklung Caruk Kabupaten Banyuwangi Tahun 19992018
NORTAVIANA, Arista (FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, 2019-09-12)Angklung adalah alat musik terbuat dari bambu yang berasal dari Pulau Jawa, khususnya tanah Sunda. Konon, alat musik angklung sudah ada di tatar Sunda semenjak zaman Kerajaan Sunda. Masa penjajah Jepang masuk di Banyuwangi, ...