Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dan Fraksi Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) Terhadap Streptococcus mutans
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak dan fraksi dari daun kenikir. Ekstraksi yang dilakukan menggunakan pelarut metanol dan metode maserasi. Fraksinasi dilakukan dengan metode partisi cair-cair dengan pelarut nheksana, etil asetat dan metanol-air. Pada penelitian ini juga dilakukan skrining fitokimia dengan menggunakan metode KLT pada semua larutan uji yang dipakai pada penelitian ini. Uji aktivitas antibakteri untuk semua larutan uji dilakukan dengan metode difusi sumuran. Hasil yang didapatkan berupa terbentuknya zona bening disekitar lubang sumuran yang menandakan adanya aktivitas menghambat pertumbuhan
bakteri. Larutan uji yang dipakai yaitu pada konsentrasi 1, 2 , 5, dan 10 %. Kontrol
positif kloramfenikol digunakan untuk memastikan bahwa hasil yang didapatkan
adalah benar. Penelitian ini dilakukan dengan menginkubasi bakteri S. mutans
dengan suhu 37ͦ C selama 18 jam di dalam inkubator. Hasil yang didapatkan
kemudian diukur menggunakan jangka sorong dan dilakukan analisis data. Hasil
yang didapatkan dari penelitian ini yaitu fraksi etil asetat dari daun kenikir memiliki
aktivitas paling besar dalam menghambat pertumbuhan dari S. mutans.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]