Daya Hambat Ekstrak Buah Delima Merah (Punica granatum Linn) Terhadap Pertumbuhan Porphyromonas gingivalis (The Inhibition of Red Pomegranate Fruit Extract (Punica granatum Linn) on The Growth Porphyromonas gingivalis)
Date
2017-05-01Author
SUSETYO, Alvin Ananda
HERNAWATI, Sri
SETYOWATI, Dyah Indartin
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Halitosis merupakan kondisi yang umum dijumpai dalam masyarakat, dan
perawatan ke dokter atau dokter gigi kerap dilakukan setelah timbul masalah sosial.
Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 adalah bakteri yang paling sering menyebabkan halitosis.
Ekstrak buah delima (Punica granatum Linn) digunakan untuk mengontrol jumlah populasi
Porphyromonas gingivalis. senyawa bioaktif dari buah delima adalah polifenol (Flavonoid dan
derivatnya, tanin, ellagitanins) dan Alkaloid. Tujuan Penelitian : Untuk Menganalisa efektivitas
buah delima terhadap daya hambat Porphyromonas gingivalis. Materi dan metode : Penelitian
menggunakan metode difusi cakram (Kirby-Bauer) dengan 7 kelompok perlakuan (n = 6). Petridish
dipenuhi Agar dan diinokulasi Porphyromonas gingivalis. setelah 5 menit, diberi disk yang
sebelumnya direndam dalam 100%, 50%, 25%, 12,5%, ekstrak delima 6,25%, aquadest (kontrol
negatif) dan clorhexidine 0,2% (kontrol positif) di atas. Kemudian petridish ditempatkan dalam
desikator dan inkubator pada suhu 37
o
C selama 24 jam. Zona Hambat diukur dengan
menggunakan jangka sorong oleh tiga pengamat independen dan dicatat dalam milimeter. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa ada zona Penghambatan dalam semua kelompok perlakuan
(kecuali kontrol negatif). Hasil dan simpulan : Ekstrak delima memiliki aktivitas antibakteri
minimum terhadap Porphyromonas gingivalis di konsentrasi 6,25 %.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]