Gerakan Protes Masyarakat Desa Sendangagung Terhadap Penambangan Batu Kapur Tahun 2000-2010
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang aksi gerakan
lingkungan yang dimotori oleh masyarakat Desa Sendangagung. Penelitian ini
termasuk deskriptif analitis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan, menjelaskan berbagai situasi dan kondisi aktivitas penambangan
batu kapur di Desa Sendangagung yang mendorong masyarakat melakukan aksi
gerakan lingkungan. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Sendangagung
Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode sejarah dengan teknik pengumpulan data diperoleh
melalui pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh kesimpulan bahwa munculnya gerakan lingkungan yang
dimotori oleh masyarakat Desa Sendangagung dipicu oleh aktivitas penambangan
batu kapur para penambang yang menggunakan peralatan berat. Eksploitasi
perbukitan kapur di Desa Sendangagung yang tinggi selama sepuluh tahun
terakhir, dari tahun 2000 sampai 2010 oleh para penambang batu kapur dengan
peralatan berat membuat lingkungan di sekitar daerah pemukiman penduduk
menjadi rawan terhadap bencana. Praktek penambangan dengan model berpindahpindah tanpa adanya usaha reklamasi bekas galian penambangan membuat area
perbukitan kapur banyak dihiasi cekungan yang dalam dan tebing yang terjal yang
rawan menimbulkan longsor dan banjir bandang. Keresahan masyarakat akibat
aktivitas penambangan dengan peralatan berat menemukan titik temu ketika aktor
lokal berhasil mengangkat isu-isu terjadinya kerusakan lingkungan di wilayah
mereka, sehingga mengerakkan masyarakat Desa Sendangagung di bawah Forum
Komukasi Masyarakat melakukan demonstrasi di Kantor Kecamatan Paciran.
Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) yang menjadi wadah gerakan lingkungan
berhasil membuat kesepakatan dengan pemerintah untuk menolak usaha
penambangan di Desa Sendangagung.