PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RESIPROKAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN KARANG KEDAWUNG 03 MUMBULSARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Karang Kedawung 03 Kecamatan Mumbulsari
tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa.Hasil belajar bahasa
Indonesia siswa kelas IV dalam membaca pemahaman masih rendah. Minat baca siswa masih
rendah dan masih digunakannya metode konvensional oleh guru dalam pembelajaran. Hal ini
mengakibatkan kurangnya kemampuan dan kemandirian siswa dalam belajar khususnya
dalam membaca. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan adanya model
pembelajaran yang yang sesuai dan tepat agar dapat menghasilkan hasil belajar yang optimal.
Model pembelajaran yang digunakan disini adalah model pembelajaran resiprokal. Model
pembelajaran resiprokal bersifat memahami materi dengan cara mandiri, khususnya dalam
pembelajaran membaca. Dalam pembelajaran resiprokal siswa harus aktif membaca dan
memahami materi yang diberikan oleh guru dengan beberapa langkah, yaitu membaca materi,
mengajukan pertanyaan, membuat rangkuman dan memprediksi berbagai jenis pertanyaan
dari guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara,
tes dan dokumentasi.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah penerapan model
pembelajaran resiprokal dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas
IV SDN Karang Kedawung 03 Mumbulsari ?, (2) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman setelah digunakan model pembelajaran
resiprokal siswa kelas IV SDN Karang Kedawung 03 Mumbulsari ?. Tujuan dari penelitian
ini adalah: (1) Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan
model pembelajaran resiprokal siswa kelas IV SDN Karang Kedawung 03 Mumbulsari, (2)
Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan model
pembelajaran resiprokal siswa kelas IV SDN Karang Kedawung 03.
PenelitianinitermasukPenelitianTindakanKelas(PTK) denganmenerapkan model
pembelajaranresiprokal yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
dalam membaca pemahaman pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian dilaksanakan
dengan melakukan perencanaan, pengamatan, tindakan dan merefleksi tindakan. Perencanaan
tindakan pada siklus-siklus berikutnya dilaksanakan berdasarkan refleksi dan tindakan pada
siklus I. Pelaksanaan siklus II dilaksanakan berdasarkan tindakan pada siklus I. Metode yang
digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode observasi,
wawancara, tes dan dokumentasi. Perkembangan siswa dalam membaca pemahaman dapat
dilihat pada siklus I. Hal ini dikarenakan guru sudah menggunakan model pembelajaran
resiprokal dalam kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran siswa sudah terlihat aktif.
Namun, dari hasil tes siklus I siswa belum mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Hal
ini dikarenakan guru lebih mendominasi aktifitas pembelajaran, dan dalam kegiatan
pembelajaran guru masih kurang menguasai kelas. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru
harus mempelajari kembali model pembelajaran resiprokal, dimana guru hanya bertindak
sebagai fasilitator yaitu sebagai pemberi semangat dan dukungan. Sehingga siswa dapat
mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dalam belajar. Kekurangan pada siklus I
diperbaiki pada siklus II. Pada siklus II terdapat beberapa siswa yang masih belum bias
membuat rangkuman dengan baik dan benar. Masalah ini ditindak lanjuti dengan
memberikan penjelasan kembali kepada siswa dengan lebih rinci tentang cara membuat
rangkuman, dengan member petunjuk pada siswa bahwa untuk membuat rangkuman siswa
harus membaca cerita dengan teliti, isi rangkuman terdapat di awal kalimat dalam paragraf,
menggunakan huruf besar setelah tanda titik dan di awal kalimat.
Saran-saran yang diberikan adalah: (1) bagi guru, diharapkan menggunakan model
pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan semangat belajar siswa. Salah satunya
adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran resiprokal. Dalam
pembelajaran guru bias lebih aktif dalam memberikan bimbingan kepada siswa dalam belajar
dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dalam pembelajaran baik
dengan teman maupun dengan guru dalam pembelajaran yang berlangsung di dalamkelas, (2)
bagisiswa, diharapkan lebih aktif dalam kegiatan belajar membaca sehingga dapat
meningkatkan kemampuan membaca pemahaman, (3) bagi sekolah, diharapkan dapat
memberikan fasilitas pendukung sehingga dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar,
utamanya buku panduan mengajar bagi guru, (4) bagi penelitilain, diharapkan dapat
mengembangkan penelitian yang berkaitan dengan inovasi-inovasi pembelajaran serta
peningkatan pembelajaran melalui penggunaan model pembelajaran resiprokal.