Potensi Ekstrak Buah Delima Merah (Punica granatum Linn) terhadap Penurunan Jumlah Koloni Streptococcus mutans (The Potential of Red Pomegranate Fruit Extract (Punica granatum Linn) on the Reduction Number of Streptococcus mutans colony)
Date
2018-05-01Author
KHOLISA, Kholisa
PURWANTO, Purwanto
HERNAWATI, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Streptococcus mutans merupakan bakteri yang memulai terjadinya
pembentukan plak pada permukaan gigi. S. mutans bekerja dengan cara memfermentasikan
karbohidrat untuk menghasilkan suasana asam, sehingga pH plak menjadi rendah, keadaan
ini dapat menyebabkan terjadinya demineralisasi email dan dentin yang biasa disebut dengan
karies. Salah satu pengobatan alternatif untuk mengurangi populasi S. mutans dengan
menggunakan tanaman herbal, yaitu buah delima merah. Buah delima merah mengandung
flavanoid, tannin, dan alkaloid yang diduga sebagai antibakteri. Tujuan: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak buah Delima merah terhadap pertumbuhan
S. mutans. Metode Penelitian: Metode dengan penghitungan jumlah koloni S. mutans
menggunakan alat colony counter. Metode ini dengan menggunakan 4 sampel pada setiap
kelompok penelitian. Kelompok penelitian terdiri dari 4 kelompok perlakuan (ekstrak buah
delima merah konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%), kelompok kontrol positif (klorheksidin),
dan kelompok kontrol negatif (aquades steril). Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis
dan uji Mann-Whitney. Hasil dan Simpulan: Ekstrak buah Delima merah memiliki
kemampuan. Konsetrasi ekstrak buah delima merah yang memiliki daya hambat terbesar
terhadap pertumbuhan S. mutans yaitu konsentrasi 100%.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]