• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Stroke Iskemik Pada Tn. Mn Dan TN. Mh Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral DI Rsud Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2019

    Thumbnail
    View/Open
    Bram Satya Nugroho - 162303101023_1.pdf (3.833Mb)
    Date
    2019
    Author
    NUGROHO, Bram Satya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Stroke adalah penyebab kematian tertinggi di wilayah perkotaan yang jumlahnya mencapai 15,9 persen dari proporsi penyebab kematian di Indonesia. Stroke tergolong dalam cerebrovaskuler disease (CVD) yang merupakan penyakit gawat darurat dan membutuhkan pertolongan secepat mungkin. Stroke terjadi karena terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan (stroke hemoragik) ataupun sumbatan (stroke iskemik) dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena, yang dapat sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, atau kematian. Insiden pada stroke hemoragik intrakranial sebesar 15% yang terdiri dari intraserebral 10% dan subaraknoid 5%, sedangkan sisanya 85% disebabkan oleh stroke iskemik yang terdiri dari serangan iskemik sepintas (Transient Ischemic Attack/TIA) sebesar 40%, trombosis serebri 20%, emboli serebri 20%, dan penyebab lainnya, seperti vaskulitis otak dan hipoperfusi serebral, sebesar 5%. TIA merupakan penyebab stroke terbesar jika dilihat dari jumlah insidennya. Penulisan laporan tugas akhir ini menggunakan desain laporan kasus yang bertujuan untuk mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Stroke Pada Tn. M dan Tn. M dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi. Kepada kedua pasien yang mengalami masalah keperawatan Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral dilakukan asuhan keperawatan dengan intervensi utama terapi latihan kontrol otot yang didalamnya terdapat intervensi latihan ROM (Range of Motion). Hasil yang didapatkan penulis setelah melakukan asuhan keperawatan kepada pasien adalah pada hari ketiga didapatkan hasil tujuan tercapai sebagian pada kedua klien. Dimana pada kedua klien terjadi peningkatan kekuatan otot ekstremitas bawah. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi pengaturan posisi dan terapi latihan kontrol otot dapat membantu mengurangi masalah hambatan mobilitas fisik pada klien Stroke. Saran bagi penulis selanjutnya dalam perawatan pasien stroke dengan masalah keperawatan Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral agar menambah porsi latihan ROM. Untuk perawat diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan ROM setelah masa akut terlewati. Untuk pasien dan keluarga selama di rumah diharapkan untuk melatih secara rutin agar kekuatan otot pasien meningkat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97887
    Collections
    • Diploma Programme - Nursing [435]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository