PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS IV SDN 3 TLOGOSARI SUMBERMALANG SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SISWA KELAS IV SDN 3 TLOGOSARI SUMBERMALANG SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SISWA KELAS IV SDN 3 TLOGOSARI SUMBERMALANG SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 201
Abstract
Menulis karangan narasi salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus
dikuasai dengan baik oleh siswa sekolah dasar, karena menulis tidak serta merta
dimiliki oleh setiap anak sejak lahir melainkan membutuhkan proses yang panjang
melalui pembelajaran. Kenyataannya, kemampuan menulis karangan narasi siswa
kelas IV SDN 3 Tlogosari Sumbermalang Situbondo masih rendah, kurangnya
pemahaman siswa dalam memilih kalimat untuk menyusun sebuah karangan dan
kurangnya kemampuan siswa dalam menemukan ide pada saat membuat karangan
narasi. Begitu juga penggunaan tanda baca seperti tanda titik, koma, dan penggunaan
huruf kapital, masih kurang. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan media
pembelajaran yang membuat siswa tertarik untuk belajar menulis karangan narasi.
Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1)
xi
Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas di SDN 3
Tlogosari. Variabel dalam penelitian ini yaitu kemampuan menulis karangan narasi
dan skor hasil belajar siswa. Data diperoleh dari siswa dan guru kelas IV SDN 3
Tlogosari Sumbermalang Situbondo Tahun Pelajaran 2012/2013. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media
gambar berseri berjalan dengan baik. Proses peningkatan kemampuan menulis
karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri terdiri atas 2 siklus dan
masing-masing siklus terdiri atas 2 pertemuan. Siklus pertama ada beberapa
kekurangan yaitu siswa belum mampu membuat kerangka karangan dengan baik dan
tidak mampu menggunakan ejaan dengan baik dan benar. Kekurangan-kekurangan
tersebut diperbaiki pada tahap siklus 2 dengan cara guru menyajikan gambar berseri
di papan tulis dan meminta beberapa siswa maju ke depan untuk membuat kerangka
karangan sesuai dengan gambar, selanjutnya guru menjelaskan kembali tentang cara
penggunaan tanda baca dan huruf kapital yang baik dan benar. Hal tersebut
dilaksanakan agar hasil belajar siswa pada siklus 2 meningkat. Pada tahap prasiklus,
dari 30 siswa, hanya 11 siswa
Saran untuk guru, diharapkan menggunakan media gambar berseri untuk
meningkatkan hasil belajar khususnya pada materi menulis karangan narasi. Untuk
sekolah diharapkan dapat menyediakan media pembelajaran untuk menunjang
suksesnya proses belajar mengajar di sekolah. Saran bagi peneliti lain, diharapkan
dapat menggunakan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar bagi siswa
yang akan diteliti seperti media pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini.