• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Potensi Ekstrak Etanol Herba Apu-Apu (Pistia stratiotes) dan Fraksi-Fraksinya Sebagai Antioksidan Dengan Metode DPPH (Potency of Ethanolic Extract of Pistia stratiotes Herbs and Its Fractions as Antioxidants using DPPH Method)

    Thumbnail
    View/Open
    F. Farmasi_Jurnal_Dewi Dianasari_Potensi Ekstrak Etanol Herba Apu-Apu.pdf (321.4Kb)
    Date
    2019-12-27
    Author
    DIANASARI, Dewi
    FIRDIYANSARI, Irawati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Radikal bebas berperan penting pada terjadinya kerusakan sel dan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, stroke, penuaan dini dan lain-lain. Senyawa yang dapat menghambat radikal bebas yaitu antioksidan. Salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa fenolik tinggi dan bisa menjadi sumber antioksidan alami yakni apu-apu atau Pistia stratiotes. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan secara ilmiah adanya aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol herba apu-apu (Pistia stratiotes) dan fraksi-fraksinya dengan metode DPPH. Sampel yang digunakan berupa semua bagian apu-apu (herba apu-apu) yang didapatkan dari daerah Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Pada penelitian ini digunakan metode DPPH dengan konsentrasi DPPH sebesar 0,1 mM, waktu inkubasi ekstrak etanol 40 menit, fraksi n- heksana 50 menit, fraksi etil asetat 45 menit, fraksi etanol- air 40 menit, vitamin C 35 menit dan diukur pada pada panjang gelombang 517 nm. Hasil rata- rata aktivitas antioksidan (IC 50 ) yaitu ekstrak etanol herba apu-apu 16,675 µg/mL ± 0,239, fraksi n-heksana 29,915 µg/mL ± 0,156, fraksi etil asetat 11,875 µg/mL ± 0,038, fraksi etanol-air 9,090 µg/mL ±0,122, dan vitamin C 3,263 µg/mL ± 0,032. Vitamin C sebagai kontrol positif memiliki aktivitas yang paling tinggi, sedangkan sampel apu-apu yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi yaitu fraksi etanol-air, dan yang terendah adalah fraksi n- heksana. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol herba apu-apu dan fraksi-fraksinya memiliki aktivitas antioksidan, yaitu dari yang tinggi ke rendah secara berurutan : fraksi etanol-air, fraksi etil asetat, ekstrak etanol herba apu-apu, fraksi n-heksana.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97556
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7384]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository