Analisa Perbedaan Efektivitas Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi Keong Mas Dan Pupuk Organik Cair Komersial Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bunga Kol (Brassica oleracea var. botrytis L.) Dataran Rendah
Abstract
Bunga kol (Brassica oleraceae L.) adalah salah satu jenis tanaman hortikultura
semusim yang memiliki potensi besar untuk dibudidayakan di Indonesia. Produksi dan luas
panen bunga kol terus mengalami peningkatan sejak tahun 2009 hingga 2018. Total nilai
ekspor sayuran semusim tahun 2018 mencapai 14,48 juta US $ atau mengalami peningkatan
18,37% dibandingkan tahun 2017 dengan nilai ekspor 11,82 juta US $. Nilai ekspor bunga
kol menyumbangkan devisa senilai 0,859 juta US $ dengan jumlah berat bersih 13.770 ton.
Kebutuhan bunga kol dalam negeri juga meningkat setiap tahun dengan rata-rata konsumsi
per kapita (kg/kapita/tahun) dari tahun 2011 dengan dengan 1,251 kg/kapita/tahun terus
bertambah hinga di tahun 2018 dengan angka 1,825kg/kapita/tahun. Upaya peningkatan hasil
produksi bunga kol dapat dilakukan dengan mengembangkan budidaya bunga kol di dataran
rendah dan penambahan input berupa pemberian pupuk. Salah satunya adalah Pupuk Organik
Cair (POC) hasil fermentasi keong mas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
efektivitas pemberian POC keong mas dan POC komersial terhadap pertumbuhan dan hasil
bunga kol. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Barkah Farm, Dusun Kaliwining, Desa
Wirolegi, Kecamatan Subersari, Kabupaten Jember yang dilaksanakan pada bulan April
sampai dengan November 2019. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 7 taraf perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. A = Kontrol ( 0 ml/liter
per tanaman ),B = 14 ml POC keong mas/liter air per tanaman, C = 14 ml POC komersial/liter
air per tanaman, D = 21 ml POC keong mas/liter air per tanaman, E = 21 ml POC
komersial/liter air per tanaman, F = 28 ml POC keong mal/liter air per tanaman, G = 28 ml
POC komersial/liter air per tanaman.
Hasil perlakuan menunjukan bahwa tanaman yang diberi perlakuan POC keong
mas 28 ml/L dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan tinggi 42 cm dan berat
bunga 237,4 gram serta diameter bunga 119,3 mm.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]