Karakteristik Biskuit dari Tepung Koro Kratok (Phaseolus lunatus L.) Termodifikasi dan MOCAF (Modified Cassava Flour)
Date
2020-01-01Author
Prasetya, Bayu Octavian
Diniyah, Nurud
Fauziah, Riska Rian
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan organoleptik biskuit terbaik yang disukai panelis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 6 perlakuan yaitu rasio tepung terigu, MOCAF dan tepung koro kratok termodifikasi P0 (kontrol, 100% terigu); P1 (25%:30%:45%); P2 (25%:25%:50%); P3 (25%:20%:55%); P4 (25%:15%:60%); P5 (25%:10%:65%) dan P6 (25%:5%:70%). Hasil dianalisis menggunakan SPSS versi 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dari formulasi dengan rasio penambahan tepung terigu, MOCAF dan tepung koro kratok termodifikasi (25%:25%:50%) dengan karakteristik warna (lightness) 60.10; tekstur 573g/0.5mm; kadar air 4.59%; abu 1.19%; protein 10.31%; lemak 17.33%; karbohidrat 66.58%; serat kasar 0.94%; kesukaan warna, aroma, rasa, tekstur dan kenampakan keseluruhan berturut-turut 3.48; 3.68; 3.84; 3.56; 3.68 (agak suka-suka).
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]