Penggunaan Bakteriofag untuk Kit Detektor Patogen Hawar Bakteri Kedelai (The Use of a Bacteriophage for Detector Kit of Bacterial Blight Pathogen on Soybean)
Date
2013-08-01Author
Dhany, Nurul Rama
Addy, Hardian Susilo
Wahyuni, Wiwiek Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit hawar bakteri disebabkan oleh Pseudomonas syringae pv. glycinea merupakan salah satu
kendala dalam peningkatan produksi kedelai di Indonesia. Pemanfaatan bakteriofag air irigasi di sekitar
pertanaman kedelai dapat dijadikan sebagai indikator keberadaan bakteri patogen tanaman secara
tepat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan komposisi bahan detektor yang cocok untuk mendeteksi P.
syringae pv. glycinea dengan bakteriofag. Komposisi kit detektor dibuat dari campuran medium nutrient
broth, bromothymol blue 0.1%, 10 g talk, dan 1 g CMC yang dioleskan pada kertas kit. Berdasarkan
komposisi tersebut didapat warna hijau pada kertas kit detektor (pH ± 7). Cara kerja dari kertas kit
detektor ditandai dengan perubahan warna pada kit detektor. Setelah kit dicelupkan dalam suspensi
bakteri target, ditetesi suspensi bakteriofag, dan diinkubasi selama 24 jam sampai terjadi perubahan
warna. Warna kuning menunjukkan adanya aktivitas pertumbuhan bakteri P. syringae pv. glycinea dan
warna biru menunjukkan bakteriofag menghambat pertumbuhan P. syringae pv. glycinea.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]