Peningkatan Kemampuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Akibat Bahan Berbahaya pada Petani
Date
2020-01-02Author
Fibriansari, Rizeki Dwi
Maisyaroh, Arista
Widianto, Eko Prasetya
Metadata
Show full item recordAbstract
Identifikasi ancaman, kerentanan dan kemampuan petani dalam penanggulangan
kegawatdaruratan terpadu berbasis agricultural nursing di Kabupaten Lumajang didapatkan
hasil risiko kegawatdaruratan masih tinggi dan kemampuan penanggulangan
kegawatdaruratan terpadu petani masih rendah. Penatalaksanaan untuk pengurangan risiko
kegawatdaruratan terpadu petani sangat diperlukan dengan peningkatan kemampuan petani
dan pengurangan ancaman serta kerentanan di area pertanian. Tujuan penelitian ini adalah
meningkatkan kemampuan petani dalam melakukan pemberian hidup dasar (BHD) akibat
bahan berbahaya pada petani di Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode
pre test- post test design. Partisipan dalam penelitian ini petani partisipan yang telah dipilih
secara random sampling sebanyak 30 responden. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan SPSS dan uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan hasil
uji statistik nilai p-value=0,000 (α<0.05). Hal ini dapat menunjukkan terdapat peningkatan
kemampuan yang signifikan setelah dilakukan pelatihan bantuan hidup dasar akibat bahan
berbahaya pada petani.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]