Potret Nilai Budaya Pengembangan Desa Burno Sebagai Eduwisata Berbasis Agronursing
Date
2019-12-01Author
Astuti, Anggia
Suhari, Suhari
Maisyaroh, Arista
Musviro, Musviro
Widianto, Eko Prasetya
Metadata
Show full item recordAbstract
Perubahan trend wisata di kalangan masyarakat secara luas tidak hanya menjadi
hiburan tetapi bagaimana membuat mereka menjadi teredukasi dan mengubah
pola hidup menjadi lebih sehat. Pilihan desa wisata menjadi pelopor untuk
perubahan gaya hidup sehat, dengan ditunjang potensi alam, iklim dan
kesederhanaan hidup yang jauh dari stress menyebabkan desa wisata menjadi
pilihan. Namun untuk membentuk eduwisata yang sehat, refererensi masih sangat
terbatas. Tujuan penelitian untuk memotret nilai budaya sebagai eduwisata
berbasis agronursing sebagai pengembangan model wisata yang sehat. Desain
penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis konten
induktif dengan metode Focus Grups Discussion (FGD) menggunakan pertanyaan
semistruktur yang melibatkan 2 kelompok, masing-masing terdiri dari 7 dan 8
orang dengan latar belakang petani pisang, kopi, sapi, kambing, budidaya
holtikulra dan industri kecil olahan hasil pertanian di Desa Burno Kecamatan
Senduro Kabupaten Lumajang. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan
menggunakan analisis tematik berdasarkan pendekatan Krueger, R. and Casey, M.
Penelitian menghasilkan tiga tema yaitu kebanggaan menjadi petani, melestarikan
budaya dan mempertahankan nilai-nilai kebaikan dalam bekerja. Pengembangan
potensi desa menjadi eduwisata memiliki nilai-nilai budaya yang harus terpenuhi
yaitu tidak membuat perubahan dalam kehidupan masyarakat desa, masyarakat
tidak keluar dari rutinitas keseharian mereka dan menonjolkan kearifan lokal yang
menjadi potensi besar yang bisa dikembangkan.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]