Wacana Nasionalisme Kritis Dalam Musik Banyuwangian pada Masa Orde Baru
Date
2019-12-01Author
Tallapessy, Albert
Setiawan, Ikwan
Sariono, Agus
Suwargono, Eko
Metadata
Show full item recordAbstract
Artikel ini membahas representasi wacana nasionalisme kritis dalam musik banyuwangian
pada masa Orde Baru. Dengan menyandingkan teori representasi dan hegemoni yang
menekankan pada pembacaan tekstual-kontekstual, kami akan menganalisis konstruksi
metafora lokal yang kami asumsikan mendukung pemapanan nasionalisme. Konstruksi
itu berjalin-kelindan dengan mobilisasi keunikan budaya lokal yang berkontribusi kepada
budaya nasional yang melaluinya nasionalisme mendapatkan “nutrisi”-nya. Namun,
beberapa pencipta lagu mengonstruksi nasionalisme kritis dengan merepresentasikan
metafora unik yang berhubungan dengan subjek subaltern yang di tengah permasalahan
mereka masih memiliki, dalam diam mereka, pandangan kritis atas faksi penguasa, tanpa
menegasikan tanggung jawab menjaga bangsa. Representasi nasionalisme kritis yang
menggunakan metafora lokal sebagai kritik terhadap permasalahan sosial dan ekonomis yang disebabkan oleh ketidakadilan program pembangunan sekaligus strategi kreatif
untuk menegosiasikan budaya Using di tengah modernitas.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]