Strategi Penetapan Harga Bisnis Sale Pisang pada UD. Pandan Arum Rogojampi-Banyuwangi
Abstract
Pisang umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar. Produksi dan pemasaran
pisang yang melimpah menimbulkan permasalahan terhadap cara penyimpanan
pisang. Hal ini disebabkan karena pisang memilki kadar air yang cukup tinggi
sehingga bersifat mudah rusak. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan yang tepat
agar buah pisang yang dihasilkan tidak banyak dibuang. Salah satu upaya untuk
menangani permasalahan tersebut adalah dengan cara pengolahan pisang menjadi
beberapa produk olahan pisang diantaranya sale pisang. Semakin berkembangnya
kehidupan dunia usaha dan kondisi perekonomian,semakin besar pula tuntutan bagi
perusahaan untuk senantiasa tanggap dan proaktif dalam menghadapi persaingan
termasuk dalam industri pengolahan pisang.
Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan; elemen-elemen lainnya menimbulkan biaya. Harga juga merupakan salah
satu elemen bauran pemasaran yang fleksibel, harga dapat diubah dengan cepat, tidak
seperti feature produk dan perjanjian distribusi. Penetapan dan persaingan harga juga
merupakan masalah nomor satu yang harus dihadapi banyak eksekutif pemasaran.
Perusahaan menangani penetapan harga dengan cara, yaitu dengan harga biasanya
ditetapkan oleh manajemen puncak bukannya oleh bagian pemasaran atau penjualan.
Strategi penentuan harga dasar dari suatu produk barang atau jasa maka
perusahaan dapat menentukan strategi harga dengan mempertimbangkan berbagai
faktor seperti harga kompetitor, tujuan perusahaan dan daur hidup produk. Strategi
tersebut dapat digunakan untuk produk yang baru maupun yang lama sesuai dengan
situasi dan kondisi yang ada.
Penelitian ini dilaksanakan di UD. Sale Pisang Pandan Arum Rogojampi Banyuwangi yang berlokasi di Desa Kaotan RT 04/RW 07 Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara
dengan pihak manajemen perusahaan yaitu pimpinan, tenaga pemasaran, serta
beberapa karyawan di UD. Pandan Arum.
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian maka tipe penelitian ini
adalah penelitian yang bersifat deskriptif yang didasarkan pada paradigma kualitatif.
Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam atau suatu data
yang mengandung makna, artinya adalah mencari makna data yang sebenarnya.
Berdasarkan hasil analisis domain dan taksonomi menunjukkan Dalam
penetapan harga, perusahaan harus mempertimbangkan sejumlah faktor internal dan
eksternal lainnya. Faktor internal terdiri dari pertimbangan organisasi sedangkan dari
pihak eksternal itu pasar dan permintaan, strategi dan harga bersaing, serta faktor
eksternal lainnya seperti booming. Kesimpulan dari deskripsi ini dalam strategi
penetapan harga UD. Pandan Arum memilih untuk memberikan harga jual yang lebih
rendah dari para pesaingnya. Penetapan harga jual yang lebih rendah dari pesaingnya
ditujukan untuk menarik minat beli konsumen. Akan tetapi bukan berarti dengan
harga rendah yang diberikan oleh UD. Pandan Arum Rogojampi kepada konsumen,
kualitas dan rasa yang dihasilkan produsen tidak berkualitas. Hasil produksi dari UD.
Pandan Arum Rogojampi memiliki kualitas yang bagus, walaupun harga yang ditawarkan relatif lebih murah.