Show simple item record

dc.contributor.advisorHERRY, Bambang
dc.contributor.advisorKUSWARDHANI, Nita
dc.contributor.authorASPARUDDIN, Akhib
dc.date.accessioned2019-11-26T08:29:28Z
dc.date.available2019-11-26T08:29:28Z
dc.date.issued2019-09-09
dc.identifier.nim141710301051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96356
dc.description.abstractPT GMIT merupakan salah satu agroindustri yang berfokus pada produk edamame segar di daerah Jember. PT GMIT memperoleh bahan baku edamame segar dengan cara bermitra dengan petani edamame di Kabupaten Jember. PT GMIT memperoleh bahan baku edamame segar dengan cara bermitra dengan petani edamame di Kabupaten Jember. Pola kemitraan yang dilakukan oleh PT GMIT yaitu kemitraan kerjasama operasional agribisnis (KOA). Dengan pola kemitraan KOA edamame yang berasal dari petani mitra semuanya diterima oleh PT GMIT. Kendala utama yang terdapat di PT GMIT yaitu petani mitra tidak dapat memenuhi jumlah target bahan baku dan kualitas bahan baku tidak sesuai standart sehingga kontinuitas terganggu. Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut yaitu perlu dilakukan strategi pengadaan bahan baku. Strategi tersebut dapat diproleh dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP).Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kriteria dan subkriteria yang paling diperhatikan dalam penentuan strategi pengadaan bahan baku dan mendapatkan prioritas strategi pengadaan bahan baku. Data yang dibutuhkan adalah daftar kriteria dan subkriteria dan pembobotan kriteria dan subkriteria oleh pakar. Hasil yang diperoleh yaitu 8 kriteria dan 26 subkriteria. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk membuat model ANP diantranya kualitas bahan baku, pengemasan bahan baku, fleksibilitas, delivery, after sales services, harga responsifenes dan alternatif. Pembuatan model ANP dilakukan dengan menggunakan software super decission 2.8. Pada metode ANP penilaian melibatkan pembuatan matrik penilaian, pengecekan konsstensi penilaian, hingga akhirnya didapat suatu nilai bobot yang dapat membantu dalam penerapan strategi pengadaan bahan baku. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan software ANP diketahui bahwa subkriteria yang memiliki bobot tertinggi yaitu subkriteria konsistensi harga dengan nilai limitng 0.170408 sedangkan bobot terendah terdapat pada subkriteria bersedia berbagi informasi terkait dengan nilai 0,00056. Nilai alternatif strategi tertinggi diperoleh pada subkriteria menetapkan kontrak kesepakatan harga untuk kualitas tertinggi dengan nilai limiting 0.163472.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBahan Bakuen_US
dc.subjectAnalytic Network Processen_US
dc.subjectEdamameen_US
dc.subjectAgroindustrien_US
dc.titleStrategi Pengadaan Bahan Baku Di PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) dengan Pendekatan Analytic Network Process (ANP)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record