Show simple item record

dc.contributor.advisorTaruna, Iwan
dc.contributor.advisorWirawan S., Dedy
dc.contributor.authorWidiarto, Satriyo
dc.date.accessioned2019-11-26T03:34:16Z
dc.date.available2019-11-26T03:34:16Z
dc.identifier.nimNIM091710201039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95791
dc.description.abstractBeras adalah bahan pangan pokok paling utama yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Perlu dilakukan penganekaragaman bahan pangan pokok agar masyarakat mengurangi kebergantungan pada beras. Beras cerdas merupakan salah satu produk olahan non-beras yang terbuat dari tepung MOCAF sebagai komposisi bahan utama dalam proses pembuatannya. Beras cerdas meupakan salah satu produk olahan yang nantinya dapat menggantikan beras reguler sebagai bahan pangan pokok yang masih sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Beras cerdas maupun beras reguler memiliki sifat yang berbeda satu sama lain. Beras reguler yang digunakan pada penelitian ini yaitu beras merk Rojolele dan beras merk Dua Anak. Variabel yang diteliti yaitu dimensi butiran, rasio pemanjangan, karakteristik warna, kapasitas absorpsi, dan ekspansi volume beras. Pada ekspansi volume diberikan perlakuan yaitu perbandingan berat beras dan berat air (1:2, 1:4 dan 1:6). Penelitian diawali dengan mengkondisikan kadar air awal dari ketiga beras. Rata-rata kadar air beras setelah pengkondisian adalah sebagai berikut:Beras reguler merk Rojolele (RL) yaitu 9,15% (db), beras reguler merk Dua Anak (DA) yaitu 9,21% (db) dan beras Cerdas (BC) yaitu 8,92% (db). Kadar air dari ketiga beras bisa dikatakan hampir sama yaitu ± 9% (db). Hasil dari penelitian menunjukkan ketiga beras sesuai standarisasi mutu tergolong dalam ukuran panjang. Sedangkan bentuk dari ketiga beras tersebut tergolong dalam bentuk lonjong. Rasio pemanjangan dari beras cerdas memiliki nilai yang paling besar dibadingkan dengan kedua beras yang lain yaitu 1,18, beras reguler merk Dua Anak memiliki nilai lebih kecil dari beras cerdas dan lebih besar dari beras reguler merk Rojolele yaitu 1,09, sedangkan beras reguler merk Rojolele memiliki nilai paling rendah dari kedua beras yang lain yaitu 1,00. Beras reguler merk Dua Anak dan beras reguler merk Rojolele memliki nilai WI yang hampir sama yaitu 63,62 (Rojolele) dan 63,37 (Dua Anak) sedangkan Beras cerdas memiliki nilai WI rendah yaitu 54,47. Beras Cerdas memliki kapasitas absopsi yang paling besar yaitu 4, 787 Gram air/ gram beras. Sedangkan untuk beras reguler merk Dua Anak dan beras reguler merk Rojolele memiliki kapasitas absorpsi yang hampir sama yaitu 2,597 gram air/gram beras dan 2,580 gram air/gram beras. Ekspansi volume beras cerdas lebih kecil dibandingkan dengan kedua beras reguler. Pengaruh perbandingan berat beras dan air yaitu semakin banyak air yang digunakan maka ekspansi volume dari ketiga beras juga semakin besar. Hasil analisis menggunakan ANOVA menunjukkan bahwa beras cerdas berbeda dengan beras reguler. Sedangkan beras reguler merk Rojolele dan Dua Anak memiliki kecenderungan sifat fisik yang sama.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries091710201039;
dc.subjectFisik Beras Cerdasen_US
dc.subjectKomparatif Sifaten_US
dc.titleStudi Komparatif Sifat Fisik Beras Cerdas dan Beras Reguleren_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record