Show simple item record

dc.contributor.advisorSOEDIBYO, Dedy Wirawan
dc.contributor.advisorPURBASARI, Dian
dc.contributor.authorFAIZZAH, Mustika Ratnawati
dc.date.accessioned2019-11-26T02:24:35Z
dc.date.available2019-11-26T02:24:35Z
dc.date.issued2018-08
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95606
dc.description.abstractBuah belimbing manis memiliki potensi ekonomi cukup tinggi dalam perdagangan buah dunia. Proses menentukan batas antara stadium tua dan muda buah belimbing manis sukar ditentukan, sehingga seringkali penentuan kematangan bersifat subjektif. Hal ini dapat menghasilkan produk yang kurang baik karena keragaman visual manusia, faktor kelelahan, dan perbedaan persepsi tentang mutu dari produk yang bersangkutan. Teknik pengolahan citra digital adalah salah satu metode menggunakan visual berdasarkan sensor elektro-optika yang mempunyai kemampuan lebih peka, tepat dan lebih objektif dibandingkan dengan kemampuan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara variabel mutu citra dengan variabel sifat fisik dan kimia buah belimbing manis; (2) hubungan antara variabel mutu citra dengan variabel sifat fisik dan kimia buah belimbing manis terhadap masa simpan buah; (3) menghasilkan program pengolahan citra untuk pendugaan masa simpan buah belimbing manis. Penelitian dilaksanakan dengan menguji 148 buah belimbing manis dari kebun di daerah Wuluhan dengan variasi masa simpan (0 hari, 4 hari, 8 hari, dan 12 hari). Perlakuan nondestruktif berjumlah 128 buah dan dilakukan pengambilan citra menggunakan software IC capture lalu dilakukan ekstraksi citra dengan bahasa pemrograman C# dari SharpDevelop. Hasil ekstraksi berupa nilai area, tinggi, lebar, perimeter, dan indeks warna (r, g, dan b). Perlakuan destruktif meliputi berat, kekerasan, total padatan terlarut dan derajat keasaman pada objek yang berjumlah 20 buah. Data hasil pengukuran kemudian ditabulasikan pada MS Excel dan dilakukan uji statistik lalu disajikan dengan grafik boxplot. Hubungan antara variabel citra dengan sifat fisik ditentukan dengan analisis korelasi linier. Nilai pendugaan masa simpan pada program menggunakan kalimat logika yang diketahui dari hasil boxplot. Akurasi program diuji dengan tabel confussion matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama masa simpan buah belimbing manis maka nilai variabel area, tinggi, lebar, perimeter, indeks warna green dan blue mengalami penurunan dan nilai kekerasan, total padatan terlarut serta derajat keasaman mengalami kenaikan. Nilai variabel mutu citra tinggi dan perimeter memiliki hubungan paling erat dengan nilai variabel sifat kimia derajat keasaman sebesar r=0,9996. Nilai variabel indeks warna red memiliki hubungan paling erat dengan nilai variabel sifat kimia total padatan terlarut sebesar r=0,9717. Variabel mutu citra yang dapat digunakan untuk menentukan kalimat logika yaitu indeks warna red. Hasil akurasi program sebesar 83,8% menunjukkan bahwa program dapat menduga masa simpan buah belimbing manis 83,8% dari 40 buah data uji dengan benar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries141710201069;
dc.subjectBelimbing Manis (Averrhoa carambola L.)en_US
dc.subjectPengolahan Citra Digitalen_US
dc.titleKajian Mutu Belimbing Manis (Averrhoa carambola L.) Pada Variasi Masa Simpan Dengan Pengolahan Citra Digital Berdasarkan Sifat Fisik dan Kimiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record