• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi Daun Gempol (Nauclea Orientalis L.) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

    Thumbnail
    View/Open
    Reny Diastri Noviriana-152210101098 Sdh.pdf (3.441Mb)
    Date
    2019-07-09
    Author
    Noviriana, Reny Diastri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu masalah kesehatan yang paling utama di negara-negara berkembang seperti Indonesia yaitu penyakit infeksi. Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh bakteri antara lain seperti Staphylococcus aureus (infeksi nosokomial, infeksi saluran cerna, dan infeksi kulit), Eschericia coli (diare, meningitis, dan pneumonia), Klebsiella pneumoniae (pneumonia), dan lainnya. Penggunaan tanaman herbal telah dipercaya secara turun menurun sehingga pemanfaatannya sebagai alternatif pengobatan dapat dijadikan referensi untuk pengembangan obat pada masa mendatang. Salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan yaitu gempol (Nauclea orientalis L.) Secara empiris kulit kayu gempol digunakan untuk pereda nyeri, gigitan hewan, luka, dan antidiare. Daun gempol juga digunakan secara empiris sebagai penghilang rasa nyeri, obat racun dari ikan, dan obat bisul dengan cara dioleskan. Gempol memiliki beberapa aktivitas antara lain sebagai anthelmintik dan antibakteri. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri berdasarkan zona hambat antara ekstrak etanol, fraksi heksana, etil asetat, dan residu daun gempol (Nauclea orientalis L.) terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode difusi cakram yang menghasilkan diameter zona hambat sebagai hasil dari uji aktivitas antibakteri. Kontrol positif yang digunakan yaitu cakram gentamisin 10 μg sedangkan kontrol negatif yang digunakan yaitu DMSO 10% dalam media. Larutan uji meliputi ekstrak etanol, fraksi heksana, etil asetat, dan residu daun gempol dengan masing-masing konsentrasi 0,25%; 0,5%; 1%; 2%; dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna zona hambat antara ekstrak etanol, fraksi heksana, etil asetat, dan residu daun gempol terhadap bakteri E. coli dan S. aureus yaitu nilai aktivitas antibakteri zona hambat masing-masing dari yang tinggi ke rendah secara berurutan adalah residu, fraksi etil asetat, fraksi heksana, dan ekstrak. Selain itu, juga adanya perbedaan bermakna zona hambat antara kedua bakteri uji terhadap ekstrak etanol, fraksi heksana, etil asetat dan residu daun gempol yaitu nilai aktivitas antibakteri zona hambat pada bakteri S. aureus lebih besar dibandingkan dengan bakteri E. coli.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93726
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1518]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository