Aplikasi Model Ihacres Menggunakan Data Satelit Persiann Dan Data Hujan Lapang Terhadap Keandalan Hujan Aliran ( Studi Kasus Das Sampean Baru )
Abstract
Model hujan aliran merupakan transformasi hujan menjadi aliran yang
disederhanakan menjadi model. Identification of Unit Hydrograph and
Component Flow from Rainfall Evaporation and Stream Flow Data (IHACRES)
merupakan salah satu model hujan aliran yang cukup dikenal dan banyak
digunakan oleh ahli hidrologi untuk mengetahui karakteristik hubungan dinamis
antara curah hujan dengan debit DAS. Input utama model hujan aliran IHACRES
terdiri dari: data hujan, data debit, dan data suhu. Keterbatasan data dilapangan
sering menjadi kendala ketidakkonsistenan data seperti, tidak meratanya letak
hujan stasiun hujan , data hujan yang tidak lengkap, alat ukur yang rusak dan lain
sebagainya.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keandalan model hujan aliran
IHACRES menggunakan data hujan lapangan dan data hujan satelit PERSIANN
di DAS Sampean Baru. Dalam pengolahan data hujan satelit digunakan cropping
grid guna untuk mengetahui korelasi data yang digunakan dan juga dibantu
dengan software panoply yang didukung dengan java runtime. Data hujan
lapangan perstasiun hujan dijadikan data hujan rerata wilayah. IHACRES memilki
enam parameter yaitu, tiga parameter pada model linier untuk menghasilkan
streamflow dan tiga parameter model non-linier untuk menghasilkan model yang
handal jika memilki nilai R2 mendekati satu dan bias mendekati nol.
Berdasarkan hasil pemodelan hujan aliran menggunakan model IHACRES
dapat disimpulkan bahwa keandalan model menggunakan input data hujan satelit
lebih baik daripada penggunaan data hujan lapangan. Hal ini dapat dilihat dari
nilai rerata R2, data hujan satelit PERSIANN 0,675 sedangkan untuk data hujan
lapangan 0,633.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]