PROSEDUR AKUNTANSI KLAIM ASURANSI KECELAKAAN DIRI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) JEMBER BRANCH OFFICE
Abstract
Kegiaan Praktek Kerja Nyata (PKN) ini dilakukan pada PT.Asuransi
Jiwasraya (Persero) Jember Branch Office dengan praktek langsung pada
perusahaan seolah-olah bertindak sebagai karyawan di dalam kegiatan perusahaan
serta ikut aktif menjalankan kegiatan yang ada dalam perusahaan. Pelaksanaan
praktek kerja nyata ini dimulai sejak tanggal 14 februari 2011 dan berakhir pada
tanggal 14 maret 2011.
Setelah melakukan praktek kerja nyata dengan didukung oleh teori-teori
yang diperoleh didalam kuliah dan kegiatan-kegiatan selama praktek kerja nyata
pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Jember Branch Office pada bidang
administrasi pengajuan klaim dapat ditarik kesimpulan bahwa pengajuan klaim
pada PT. Asuranssi Jiwasraya (Persero) Jember Branch Office adalah sebagai
berikut:
1. Dokumen yang digunakan dalam pengajuan klaim
a. Dokumen dasar
b. Dokumen pendukung
2. Formulir yang digunakan
a. Surat Ijin Pembayaran (SIP)
b. Berita Acara Pembayaran
3. Bagian yang terkait
a. Pemegang polis
b. TU peertanggungan
c. Kepala Seksi Pertanggungan
d. kasir
4. Catatan akuntansi yang digunakan
a. Jurnal pengeluaran kas
5. Prosedur kerja
a. Pemegang polis menyerahkan dokumen dasar dan dokumen
pendukung ke bagian TU pertanggungan
b. TU pertanggungan menerima dokumen dasar dan dokumen
pendukung dari nasabah kemudian diperiksa kelengkapannya. Setelah
memenuhi syarat, dokumen tersebut diserahkan kepada kepala seksi
pertanggungan
c. Kepala seksi pertanggungan menerima dokumen dari TU
pertanggungan kemudian melaksanakan cross check serta perhitungan
kembali premi pemegang polis. Setelah syarat-syarat terpenuhi, maka
kepala seksi pertanggungan akan mengotorisasi dan membuat SIP
rangkap 3 yang kemudian diserahkan ke bagian kasir. Dokumen dasar
dan dokumen pendukung menjadi arsip bagi TU pertanggungan.
d. Kasir menerima SIP rangkap 3 dari kepala seksi pertanggungan dan
mencatat pada buku kontrol kas. Kemudian membuat Berita Acara
Pembayaran (BAP) 2 rangkap. BAP 2 rangkap, SIP lembar 1 dan 2
beserta uang diserahkan kebagian TU pertanggungan. Kasir juga
mengarsip SIP lembar 3 sebagai dokumen (tanda bukti perintah
pengeluaran uang sekaligus sebagai bukti kas keluar)
e. TU pertanggungan menerima BAP 2 rangkap, SIP rangkap 2 beserta
uang dari kasir. BAP dan SIP lembar 1 beserta uang kemudian
diserahkan kepada pemegang polis. BAP dan SIP lembar 2 diarsip
oleh TU pertanggungan sebagai dokumen penting guna kepentingan
yang lebih lanjut.
f. Pemegang polis menerima uang asuransi beserta bukti-buktinya dari
TU pertanggungan.
Collections
- DP-Accounting [658]