Studi Dukungan Sosial Keluarga Dengan Perkembangan Kemandirian Emosional Remaja Usia Sekolah Menengah Pertama Full Day School di Kabupaten Jember
Abstract
Remaja awal dengan full day school, kemungkinan tidak matur pada perkembangan kemandirian emosional remaja. Peran keluarga diperlukan dalam maturitas perkembangan kemandirian emosional remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan sosial dan perkembangan kemandirian emosional pada remaja usia sekolah menengah pertama dengan full day school di Kabupaten Jember. Desain penelitian cross-sectional dilakukan pada 481 remaja berusia 13-15 tahun dengan stratified random sampling. Kuesioner karakteristik remaja, Perceived Social Support From Family, dan Emotional Autonomy Scale digunakan. Hasil menunjukkan bahwa remaja memiliki dukungan sosial keluarga baik (70,8%) dan kemandirian emosional yang tinggi (54,5%). Ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan otonomi emosional remaja sekolah menengah pertama dengan full day school (ꭓ2 = 5,27; p-value = 0,02). Remaja dengan dukungan sosial keluarga sedang dapat mencegah ketidakmatangan kemandirian emosional (OR = 0,427; 95% CI = 0,205-0,881). Diperlukan dukungan sosial keluarga untuk maturitas kemandirian emosional remaja. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan dukungan sosial pada perkembangan remaja selama perkembangannya.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]