• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Fenomena Flypaper Effect pada Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2009-2017

    Thumbnail
    View/Open
    Rezky Putri Kusumaningrum-150810101186.pdf (3.073Mb)
    Date
    2019-10-03
    Author
    KUSUMANINGRUM, Rezky Putri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Otonomi daerah diartikan sebagai pemberian hak dan kewajiban kepada daerah dalam penyelenggaraan pemerintahannya. Tujuan utama penyelenggaraan otonomi daerah adalah untuk meningkatkan atau mengoptimalkan pelayanan publik (public service) dan memajukan perekonomian suatu daerah serta mengatur kuangan daerah itu sendiri. Daerah diharapkan mampu mendorong peningkatan investasi di daerah dan juga pada sektor yang berdampak pada peningkatan pelayanan publik serta dapat meningkatkan kontribusi publik terhadap PAD. Dalam penyelenggaraannya, pemerintah daerah juga mendapatkan bantuan transfer dana dari pemerintah pusat berupa Dana Perimbangan. Tujuan dari transfer ini adalah untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan fiskal antarpemerintah dan menjamin tercapainya standar pelayanan publik minimum di seluruh provinsi. Namun permasalahan yang dihadapi daerah pada umumnya berkaitan dengan penggalian sumber-sumber pajak dan retribusi daerah yang merupakan komponen dari PAD masih belum memberikan konstribusi signifikan terhadap penerimaan daerah secara keseluruhan. Pemerintah daerah terlalu menggantungkan alokasi DAU untuk membiayai belanja modal dan pembangunan tanpa mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh daerah. Hal ini menyebabkan proporsi PAD tidak signifikan pada belanja daerah yang menyebabkan terjadinya flypaper effect atau dapat dikatakan bahwa proporsi DAU terhadap belanja daerah lebih besar daripada pengaruh proporsi PAD terhadap belanja daerah. Daerah tidak menjadi lebih mandiri, malah semakin bergantung pada pemerintah pusat dan akibatnya, dari tahun ke tahun pemerintah daerah selalu menuntut transfer yang lebih besar lagi dari pusat, bukannya mengeksplorasi basis pajak lokal secara lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi dana perimbangan dan pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah serta menunjukkan ada tidaknya flypaper effect di kabupaten/kota Jawa Timur Tahun 2009-2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan di Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur periode 2009-2017. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis data sekunder terdiri dari dua jenis data yaitu data berkala (time series) dan data kerat lintang (cross section). Metode analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan panel dynamic Ordinary Least Square (DOLS). Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah belanja daerah, serta variabel dependennya adalah pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PAD dan DAU berpengaruh positif dan siginifikan terhadap belanja pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil analisis uji t statistic yang menjelaskan bahwa nilai P value kedua variabel adalah 0.0000 (kurang dari α=5%). Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur periode 2009-2017 mengalami flypaper effect. Dimana syarat terjadinya flypaper effect adalah koefisien dana alokasi umum (1.169795) lebih besar daripada koefisien pendapatan asli daerah (1.105786). Adanya flypaper effect pada belanja daerah pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2009-2017 ini menunjukkan kondisi dimana stimulus terhadap belanja pemerintah daerah yang disebabkan oleh adanya perubahan dalam transfer tidak bersyarat yaitu DAU lebih besar daripada disebabkan oleh perubahan dalam PAD. Flypaper effect ini memberikan makna bahwa dalam merespon belanja pemerintah daerah lebih banyak menggunakan dana transfer daripada menggunakan pendapatan daerahnya sendiri (PAD). Hal ini bertolak belakang dengan tujuan adanya desentralisasi yaitu kemandirian fiskal daerah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93145
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12455]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository