• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember Tahun 2018

    Thumbnail
    View/Open
    Dini Intan Mayasari - 142110101080_.pdf (3.213Mb)
    Date
    2019-10-04
    Author
    MAYASARI, Dini Intan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Stunting (pendek) menurut WHO tahun 2010 merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan karena adanya malnutrisi asupan zat gizi kronis atau penyakit infeksi kronis yang ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 SD. Di provinsi Jawa Timur persentase stunting pada kelompok balita sebesar 26,7% , sedangkan Kabupaten Jember menduduki urutan kesembilan yaitu dengan angka 30,9% dan Jelbuk menduduki peringkat pertama di Kabupaten Jember tahun 2017 dengan angka kejadian stunting sebesar 39,30%. Pada tahun 2012 pemerintah Indonesia membuat program gerakan perbaikan gizi dengan fokus 1000 Hari Pertama Kehidupan pada balita yang bertujuan memperbaiki kehidupan anak-anak Indonesia di masa yang akan datang. Intervensi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan difokuskan pada 2 jenis kegiatan intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik dilakukan secara langsung terhadap kelompok sasaran oleh sektor kesehatan yaitu ibu hamil dan anak berusia 0-23 bulan yang memberi sebesar 30% terhadap penurunan balita pendek. Jenis penelitian merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Jelbuk pada bulan Oktober hingga November 2018 dengan melakukan wawancara kepada 8 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner diolah dengan tahap editing dan tabulating. Hasil data disajikan dalam bentuk teks (textular) dan tabel. Hasil penelitian di dapat bahwa aspek man masih kurang sumber daya manusia untuk pelayanan gizi dan promosi kesehatan. Untuk sarana dan prasarana perlu ditambah dan diperbaiki sehingga jumlahnya mencukupi untuk pelaksanaan program. Aspek proses untuk perencanaan sudah dilakukan dengan baik sesuai tujuan dan sasaran. Pengorganisasian sudah terlaksana dengan baik, masih tidak adanya job description secara jelas. Penggerak dan pelaksanaan, terdapat kendala dalam pelaksanaan yaitu adanya penolakan pemberian imunisasi dari sasaran, rendahnya kunjungan K1-K4, dan rendahnya pemberian ASI eksklusif. Pada pengawasan, pengendalian dan penilaian berupa pencatatan dan pelaporan masih menggunakan dokumen tertulis dan perangkat komputer. Evaluasi rutin dilakukan dan terdapat kendala saat pelaksanaan program. Supervisi yang dilakukan belum terjadwal secara berkala. Aspek keluaran terdapat 4 indikator capaian yang belum tercapai. Sedangkan untuk aspek hasil akhir (outcome) yaitu angka kejadian stunting pada tahun 2018 sebesar 25,84%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93092
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2302]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository