Analisis Penerapan Sistem Pengendalian Internal Kas Pada Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) Kabupaten Jember
Abstract
Bahwa sistem pengendalian internal kas
PKP-RI Kabupaten Jember banyak yang belum sesuai dengan teori Mulyadi yang
peneliti gunakan dalam penelitian ini, misalnya koperasi ini belum menggunakan
bukti transaksi dengan bernomor urut tercetak, belum menerapkan kas kecil, dan
mengecek fisik uang dan pencatatan sebulan sekali. Akan tetapi, ada beberapa hal
di koperasi ini yang sudah sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu sudah adanya pemisahan penanggungjawab fungsi kas dan pencatatan,
koperasi sudah menyimpan uang di brankas dan hanya satu orang yang
bertanggung jawab. Koperasi sudah menerapkan setiap transaksi yang terjadi
harus didukung bukti transaksi untuk pencatatan.