Monitoring Indeks Keandalan Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan Metode RIA (Reliability Index Assesment)

Abstract

Perkembangan teknologi di era modern menuntut upaya dalam memenuhi permintaan daya yang meningkat dan juga memperbaiki keandalan pelayanan. Kualitas keandalan pelayanan energi listrik dilihat dari seberapa sering terjadi pemadaman dan lama pemadaman dalam selang waktu tertentu. Metode RIA (Reliability Index Assesment) merupakan sebuah pendekatan yang digunakan untuk memprediksi gangguan pada sistem distribusi berdasarkan topologi sistem dan data-data mengenai reliability component. Juga dalam memprediksi gangguan tersebut perlu membangun sistem monitoring guna dapat dijadikan acuan dalam menjaga kualitas pelayanan secara berkala. Sebagai sampel dalam penelitian ini diambil penyulang Arjasa dan penyulang Seruji, dimana memiliki reliability component yang berbeda. Hasil studi menunjukkan, nilai SAIFI penyulang Arjasa sebesar 4,380 kegagalan/pelanggan/tahun, dan nilai SAIDI sebesar 13,181 jam/pelanggan/tahun. Sementara nilai SAIFI penyulang Seruji sebesar 0,918 kegagalan/pelanggan/tahun, dan nilai SAIDI sebesar 2,808 jam/pelanggan/tahun. Dengan adanya sistem monitoring yang telah dibangun, maka nilai indeks keandalan tersebut dapat dianalisis menggunakan jaringan internet.