Gambaran Tingkat Kecemasan pada Pasien Glaukoma di Poli Mata Rumah Sakit di Kabupaten Jember
Abstract
Glaukoma merupakan penyakit kerusakaan saraf optik yang dapat mengakibatkan gangguan lapang pandang. Gejalanya hampir mirip dengan gejala penyakit lain yang seringkali tidak disadari oleh penderita sehingga berdampak pada keterlambatan diagnosis dan dapat menyebabkan kebutaan yang permanen pada penderitanya. Kebutaan yang dialami oleh pasien glaukoma tidak hanya menyebabkan masalah fisik namun juga masalah psikososial, salah satunya adalah kecemasan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran tingkat kecemasan pada pasien glaukoma di Poli Mata RSD. dr. Soebandi Jember, RS. Baladhika Husada Jember, dan RS. Bina Sehat Jember. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penentuan sampel menggunakan non probability sampling dengan cara purposive sampling. Perhitungan sampel menggunakan rumus Lameshow dan didapatkan sebanyak 73 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) yang telah dimodifikasi oleh peneliti dan kuisioner karakteristik responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia rata-rata responden yaitu 64 tahun, jenis kelamin paling banyak yaitu laki-laki 37 orang (50,7%), sebagian besar berstatus perkawinan menikah sebanyak 56 orang (76,7%), tingkat pendidikan paling banyak yaitu SMA/ SMK 20 orang (27,4%), jenis pekerjaan paling banyak yaitu pensiunan PNS/ swasta 24 orang (32,9%), lama menderita glaukoma pada sebagian besar responden yaitu lebih dari 1 tahun 50 orang (68,5%), keluhan yang paling dominan dirasakan oleh sebagian besar responden yaitu padangan kabur 45 orang
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]