• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Teori Risiko Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Menggunakan Model Compound Poisson

    Thumbnail
    View/Open
    Binar Aulia Setyawan - 141810101039_.pdf (3.307Mb)
    Date
    2019-08-26
    Author
    SETYAWAN, Binar Aulia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Teori risiko merupakan teori yang mempelajari penyimpangan hasil finansial dari yang diharapkan yang disebabkan oleh suatu ketidakpastian dalam kehidupan (life contingencies). Teori risiko digunakan untuk mencari bentuk sebaran dari kejadian acak. Ada dua macam teori risiko yang digunakan sebagi dasar perhitungan, yaitu teori risiko individu dan teori risiko kolektif. Kemungkinan risiko yang paling sering terjadi pada sistem pembelian secara kredit, adalah pelunasan hutang lebih awal (prepayment) atau nasabah gagal bayar (default). Jenis kredit yang sering diminati oleh kreditur ialah kredit pemilikan rumah atau biasa dikenal dengan KPR. Hal tersebut disebabkan karena kebutuhan akan rumah merupakan kebutuhan primer dalam menjalani hidup. Penelitian kali ini akan digunakan salah satu model risiko yaitu model compound binomial yang akan diterapkan pada data kredit Bank BRI Cabang Surabaya tahun 20155 dengan jumlah data sebanyak 248 data. Proses penelitian menggunakan program R. Hasil dari penelitian didapatkan model compound binomial terbaik untuk data kredit yaitu Model compound Poisson terbaik yang didapatkan dengan nilai AIC minimum sebesar 52,22 yaitu dengan variabel (tenor), (plafond), (cicilan per bulan) dan (penghasilan) sebagai variabel yang dapat mempangaruhi status kolektibilitas. Estimasi parameter dari model yang didapatkan bahwa parameter penghasilan dan cicilan per bulan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam penentuan status kolektibilitas suatu kredit. Hal ini dapat dilihat dari hasil penentuan risiko dengan uji bahwa debitur yang memiliki penghasilan lebih besar dan cicilan per bulan lebih besar pula memiliki kecenderungan berstatus kolektibilitas 4 (macet). Sehingga perlu diambil keputusan agar suatu kredit memiliki status kolektibilitas yang aman (0 atau 1) harus diperhatikan bahwa jumlah cicilan per bulan kreditur maksimal adalah 35% dari penghasilan yang ia miliki.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92186
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3432]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository