Efisiensi Teknis Produksi Usahatani Tebu Plant Cane dan Tebu Ratoon Cane (Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara X)
Abstract
Penurunan produksi tebu nasional dari tahun 2015 sebesar 2,4 juta ton dan tahun 2016 sebesar 2,2
juta ton. Salah satu penyebab turunnya produksi tebu yaitu proporsi Ratoon Cane (tebu keprasan)
yang relatif tinggi dibanding tanaman Plant Cane (tebu pertama). Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis efisiensi teknis usahatani antara tebu plant cane (tebu pertama) dan ratoon cane (tebu
keprasan). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel rumah tangga petani yaitu secara
purposive dengan pertimbangan tidak tersedia sampling frame di daerah penelitian. Metode analisis
data dengan menggunakan model fungsi produksi stochastic frontier. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa usahatani tebu pertama (PC) lebih efisien secara teknis daripada tebu keprasan (RC) dengan
nilai rata-rata efisiensi teknis tebu PC sebesar 93 persen dan rata-rata efisiensi teksnis tebu RS sebesar
89 persen.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]