Keterlibatan Masyarakat Sebagai Pekerja Sosial Di Sekolah Dengan Inklusi Setting: Prioritas Anak Dengan Disabilitas
Date
2019-07-17Author
Handayani, Dewi Tri
Prasetyo, Franciscus Adi
Lusli, Mimi M.
Swandari, Plamularsih
Metadata
Show full item recordAbstract
Diakui atau tidak, dalam kenyataan hidup sehari-hari semua orang menyadari
akan keterbatasannya masing-masing. Kesadaran akan keterbatasan itu adalah
yang paling mudah timbul karena “keterbatasan” inilah yang menyebabkan
seseorang “gagal” atau “tidak mampu” atau “tidak dapat melakukan sesuatu
sebaik yang diharapkan”. Semua situasi yang disebut dalam tanda kutip itu
menjengkelkan dan membuat frustrasi. Meskipun demikian, semua orang tidak
pernah menyerah begitu saja terhadap keterbatasan itu. Hampir semua manusia
akan mencoba beberapa kali untuk mengatasi keterbatasan itu. Beberapa di
antaranya, akan berusaha seumur hidup untuk tidak menyerah pada
“keterbatasan” yang mereka hadapi. Mengapa? Karena “keterbatasan” itu tidak
dinterpretasikan sebagai “kekurangan yang permanen”, walau tentu dapat
dianggap demikian (permanen) jika telah diupayakan secara maksimal tetapi tidak
dapat diatasi.
Collections
- LSP-Books [902]