Pemanfaatan Tanaman Obat dalam Mengatasi Keluhan Kesehatan pada Kelompok Tani Tebu Jatiroto Lumajang
Abstract
Pemanfaatan tanaman obat sejak dulu telah dilakukan oleh masyarakat
khususnya warga desa yang diperoleh dari warisan leluhurnya. Pemanfaatan
tanaman obat yang tidak tepat akan berdampak negatif dan sangat mengancam
kesehatan terutama jika menggunakan bahan, cara dan dosis yang tidak benar
kondisi ini perlu mendapat perhatian serius sehingga harapan yang diperoleh dari
konsumsi tanaman obat dapat bermafaat sesuai yang diharapkan. Petani tebu
adalah aset bangsa khususnya pada sektor industri pertanian yang bekerja cukup
berat bekerja mulai dari penyiapan lahan, pemeliharaan tanaman, proses panen
dan hal ini membutuhkan energi ekstra dalam melaksanakan tugasnya. Petani tebu
di wilayah Lumajang berjumlah sekitar 3500 orang berpotensi besar
menggunakan tanaman obat dalam mengatasi keluhan kesehatannya ini perlu
perhatian khususnya tentang pemilihan, cara penggunaan, cara pengolahan dan
dosis yang benar tentang penggunaan tanaman obat karena kesalahan dalam
pemilihan, cara penggunaan, dosis akan berdampak buruk pada khususnya yang
bersifat pertolongan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan
kemampuan dan pemahaman petani tebu Jatiroto Kabupaten Lumajang dalam
pemanfaatan tanaman obat/herbal. Penelitian dilakukan melalui pendekatan
kuantitatif. Informan dalam penelitian ini adalah petani melalui koordinasi dengan
Ketua Kelompok Tani Lumajang. Penelitian ini diharapkan mampu menemukan
kemampuan dan pemahaman petani tebu Jatiroto dalam pemanfaatan tanaman
obat untuk mengatasi keluhan kesehatan.
Collections
- LSP-The Research [166]