Pengaruh Pembelajaran Bahasa Jawa Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Pembina Banyuwangi
Abstract
TK Pembina Banyuwangi yang merupakan salah satu lembaga pendidikan formal. Para tenaga pendidik mewajibkan berbahasa jawa (krama inggil) terhadap anak didiknya, hal ini bertujuan untuk mengembangkan moral anak usia dini dan membudayakan Bahasa Jawa di lingkungan sekolah, keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Setiap pembukaan pembelajaran dimulai pendidik menyapa anak didik dengan bahasa jawa (krama inggil), pembelajaran yang diberikan oleh pendidik mengenai bahasa jawa (krama inggil) tersebut diharapakan dapat membentuk moral anak. Berdasarkan kenyataan tersebut peneliti tertarik untuk meneliti di TK Pembina Banyuwangi karena TK tersebut mengajarkan anak didiknya mengenai Bahasa daerah dan salah satu faktor penting dalam upaya meningkatkan perkembangan moral anak usia dini melalui pendidikan. Salah satu cara untuk meningkatkan perkembangan pembelajaran anak usia dini dengan kurikulum dan pendidik yang berkualitas. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pembelajaran bahasa jawa terhadap pengembangan moral anak usia dini di TK Pembina Banyuwangi kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi? Sedangkan Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran bahasa jawa terhadap pengembangan moral anak usia dini di TK Pembina Banyuwangi kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi. Adapun manfaat daripenelitian ini adalah dapat mengembangkan pengetahuan dan menambah wawasan dalam cakupan Bahasa Jawa dalam perkembangan moral anak.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian dengan menggunakan purposive area yaitu TK Pembina Banyuwangi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan 3 teknik yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Supaya kepercayaan terhadap data menjadi tinggi digunakan beberapa teknik keabsahan data yakni perpanjangan penelitian, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Dalam penelitian ini peneliti memakai triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pembelajaran Bahasa Jawa terhadap perkembangan moral anak usia dini di taman kanak-kanak Pembina Banyuwangi yaitu, (1) pegaruh pebelajaran Bahasa Jawa terhadap perkembangan moral anak usia dini, peseta didik dapat mengenal kata-kata santun, menirukan ucapan yang baik dan mengucapkan salam dalam Bahasa Jawa untuk meningkatkan perkembangan moral anak, (2) pengaruh komunikasi terhadap perkembangan moral anak usia dini, dengan komunikasi peran pendidik dan peran orang tua itu sangat penting dalam perkembangan Bahasa anak, karena pembelajaran Bahasa Jawa bukan hanya di dapat disekolah melainkan dirumah juga harus diterapkan, (3) pengaruh pendidikan terhadap perkembangan moral anak usia dini, dengan pendidikan anak mampu meningkatkan perkembangan yang mereka miliki, meskipun hanya pegetahuan dasar atau pengenalan saja, tetapi anak sudah mampu menerima dan mengembangkan sesuai usianya.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah diolah maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pembelajaran Bahasa Jawa terhadap perkembangan moral anak usia dini yaitu komunikasi dan pendidikan berperan penting dalam perkembangan moral anak usia dini. Saran yang diberikan peneliti untuk kepala sekolah Sebaiknya kepala sekolah dapat mengetahui peserta didik dalam proses pembelajaran Bahasa Jawa agar kepala sekolah juga mengatahui perkembangan anak, dan saran untuk pendidik hendaknya melakukan evaluasi dan tindak lanjut bagi peserta didik yang kurang faham dengan Bahasa Jawa, agar peserta didik lebih mampu berkomunikasi Bahasa Jawa.