Pengaruh Kondisi Makroekonomi Amerika Serikat terhadap Stock Market Di ASEAN 3
Abstract
Amerika Serikat adalah negara besar yang memiliki kekuatan ekonomi
terkuat di dunia, dan memberikan kntribusi sekitar 20%-30% dari perputaran
ekonomi dunia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh dan
hubungan variabel makroekonomi amerika serikat (GDP, inflasi, nilai tukar dan
suku bunga) terhadap stock market di Indonesia, Filipina dan Singapura dalam
jangka panjang maupun jangka pendek menggunakan pendekatan Error Correction
Model (ECM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel makroekonomi
Amerika Serikat memiliki pengaruh dan ubungan yang berbeda pada setiap negara.
Variabel GDP dalam jangka pendek mempngarurhi Filipina dan Singapura dengan
arah hubungan positif sedangkan dalam jangka panjang mempengaruhi Indonesia
dan Singapura dengan arah hubungan negatif dan Filipina dengan arah hubungan
positif. Variabel inflasi dalam jangka pendek mempengaruhi Indonesia, Filipina
dan Singapura dengan arah hubungan positif sedangkan dalam jangka panjang
mempengaruhi Filipina dan Singapura dengan arah hubungan positif. Variabel niali
tukar dalam jangka pendek mempengaruhi Indonesia, Filipina dan ingapura dengan
arah hubungan positif sedangkan dalam jangka panjang mempengaruhi Filipina dan
Singapura dengan arah hubungan positif dan Indonesia dengan arah negatif.
Variabel suku bunga dalam jangka pendek mempengaruhi Indonesia Filipina dan
Singapura dengan arah hubungan positif sedangkan dalam jangka panjang
mempengaruhi Filipina dan Singapura dengan aarah hubungan negatif dan
Indonesia dengan arah hubungan positif.