• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Preparasi Nanoselulosa Dari Tongkol Jagung Dengan Metode Hidrolisis Asam Pada Berbagai Variasi Waktu Sonikasi

    Thumbnail
    View/Open
    Farida Utami - 141810301038.pdf (2.751Mb)
    Date
    2019-05-06
    Author
    UTAMI, Farida
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tongkol jagung (CC) memiliki kandungan kimia seperti selulosa (4060%), hemiselulosa (20-30%) dan lignin (15-30%). Kandungan selulosa yang tinggi pada tongkol jagung dimanfaatkan dengan mengisolasi selulosa tongkol jagung untuk dimodifikasi menjadi nanoselulosa yang memiliki sifat lebih baik daripada selulosa. Modifikasi selulosa menjadi nanoselulosa dilakukan menggunakan metode hidrolisis asam. Penggunaan metode ini dikarenakan nanoselulosa yang diperoleh memiliki sifat kristalinitas dan luas permukaan yang besar serta memiliki kekuatan mekanik yang tinggi. Metode ini diikuti dengan perlakuan sonikasi yang akan berperan dalam melakukan disintegrasi partikel akibat timbulnya agregat dalam selulosa. Isolasi selulosa dari tongkol jagung (CCC) dilakukan melalui proses delignifikasi dengan menggunakan larutan NaOH 3% (b/v) selama 3 jam dan diikuti dengan proses bleaching menggunakan larutan NaClO 1,4% (b/v) selama 2 jam. Selulosa yang berhasil diisolasi kemuidan dihidrolisis menggunakan asam sulfat 48,8% (b/v) selama 1 jam. Proses hidrolisis diikuti sonikasi yang dilakukan menggunakan daya 200 Watt pada berbagai variasi waktu yaitu 0; 15; 30; 45; dan 60 menit. Nanoselulosa tongkol jagung (NCC) dikarakterisasi menggunakan FTIR untuk menentukan perbedaan gugus fungsi. Jumlah gugus bermuatan (–OSO 3 - ) pada NCC dihitung menggunakan metode titrasi konduktometri sedangkan ukuran partikel NCC dianalisis menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, NCC yang dibuat dengan variasi waktu sonikasi tidak menghasilkan perbedaan spektrum serapan pada IR. Analisis FTIR menunjukkan bahwa NCC tidak mengalami perubahan struktur seiring dengan bertambahnya waktu sonikasi. Jumlah gugus bermuatan (–OSO 3 - ) pada NCC semakin banyak seiring dengan bertambahnya waktu sonikasi. Jumlah gugus bermuatan (–OSO 3 - ) berturut turut yaitu 3505,61 mmol/Kg (NCC0), 6720,43 mmol/Kg (NCC15), 7687,24 mmol/Kg (NCC30), 9828,39 mmol/Kg (NCC45), dan 14.078,84mmol/Kg (NCC60). Analisis ukuran partikel dengan PSA menghasilkan perbedaan ukuran rata-rata pada masing-masing NCC. Ukuran ratarata NCC yaitu 393,6 nm (NCC0), 131,1 nm (NCC15), 192,9 nm (NCC30), 130,5 nm (NCC45) dan 122,5 nm (NCC60)
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90788
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3447]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository