PROFIL ASSESSMENT GURU MATEMETIKA SMK DI KOTA PROBOLINGGO
Abstract
Secara  umum,  assessment  dapat  diartikan  sebagai  proses  untuk  mendapatkan 
informasi  dalam  bentuk  apapun  yang  dapat  digunakan  untuk  dasar  pengambilan 
keputusan  tentang  siswa  baik  yang  menyangkut  kurikulum,  program  pembelajaran, 
iklim  sekolah  maupun  kebijakan-kebijakan  sekolah.  Sehingga  dapat  diartikan  pula 
bahwa assessment matematika merupakan suatu proses perolehan data atau informasi 
tentang  penguasaan  keterampilan  matematika  seorang  siswa  sebagai  bahan  dalam 
menyusun suatu program pembelajarannya. 
Permasalahan  pokok  dalam  pembelajaran  matematika  yang  berkaitan  dengan 
tujuan  pembelajaran  adalah  cara  mencapai  tujuan  tersebut  serta  bagaimana 
mengetahui  bahwa  tujuan  tersebut  telah  tercapai.  Oleh  karena  itu,  assessment 
matematika  perlu  disusun  untuk  memantau  proses,  kemajuan,  dan  perbaikan  hasil 
belajar peserta didik secara berkesinambungan. 
Tujuan  penelitian  ini  adalah    ingin  mengetahui  pemahaman  guru  matematika 
tentang  assessment  matematika,  pelaksanaan  assessment  matematika,  dan 
pengembangan  assessment  matematika  oleh  guru  matematika  SMK  di  Kota 
Probolinggo.  Penelitian  ini  dilakukan  di  4  SMK  Negeri  dan  7  SMK  Swasta,  yaitu 
SMKN  1  Probolinggo,  SMKN  2  Probolinggo,  SMKN  3  Probolinggo,  SMKN  4 
Probolinggo, SMK Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 2, SMK Taman Siswa 
1,  SMK  Taman  Siswa  2,  SMK  Siang,  SMK  Sore,  SMK  Ahmad  Yani,  dan  SMK 
PGRI.  Penelitian  dilakukan  pada  tanggal  31  Oktober-21  Nopember  2011.  Subyek 
penelitiannya  adalah  guru  matematika  di  SMK  tersebut  yaitu  sebanyak  26  guru 
matematika.  Penelitian  ini  menggunakan  jenis  penelitiannya  kuantitatif  deskriptif  dengan  pendekatan  survei.  Sedangkan  metode  pengumpulan  data  yang  digunakan 
adalah observasi, angket/kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. 
Dari  hasil  penelitian  tersebut  diketahui  bahwa  tingkat  pemahaman  guru 
matematika  SMK  di  Kota  Probolinggo  tentang  assessment  matematika  meliputi: 
mengetahui  pengertian  assessment,  mengetahui  perbedaan  assessment,  evaluasi,  dan 
tes,  mengetahui  komponen/aspek  assessment,  mengetahui  landasan  (Undang-
Undang/Peraturan Pemerintah) mengenai assessment, mengetahui fungsi assessment, 
mengetahui tujuan assessment, mengetahui teknik-teknik assessment, dan mengetahui 
prinsip-prinsip  dalam  assessment  dengan  tingkat  persentase  52,4%,    sehingga  dapat 
disimpulkan  bahwa  sebagian  besar  guru  matematika  kurang  paham  tentang 
assessment  matematika.  Pelaksanaan    assessment  matematika  yang  dilakukan  oleh 
guru matematika SMK di Kota Probolinggo meliputi mengetahui rencana assessment 
yang  benar,  mengetahui  penggunaan  perencanaan  assessment  dalam  pelaksanaan, 
mengetahui urutan langkah-langkah dalam pelaksanaan, mengetahui langkah-langkah 
assessment  dalam  pelaksanaan,  aspek  assessment  yang  digunakan  oleh  guru  dalam 
melaksanakan  assessment  matematika,  mengetahui  dan  menerapkan  prinsip 
assessment  sesuai  BSNP,  mengetahui  teknik  assessment  yang  diterapkan  oleh  guru, 
dan mengetahui perbedaan proses pelaksanaan assessment matematika dengan proses 
pelaksanaan  mata  pelajran  lain  dengan  tingkat  persentase  49,5%  sehingga  dapat 
disimpulkan bahwa pelaksanaan assessment yang dilakukan guru matematika SMK di 
Kota Probolinggo tidak  sesuai dengan pelaksanaan  assessment  yang dianjurkan oleh 
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan assessment matematika 
yang  dilakukan  oleh  guru  matematika  SMK  di  Kota  Probolinggo  meliputi  jenis 
tagihan  dan  bentuk  instrument,  diketahui  bahwa  50%  guru  telah  mengembangkan 
assessment, 46,2% tidak mengembangkan dan 3,8% tidak memberikan komentarnya.
