Analisis Investasi Penerapan Green Supply Chain Management (GSCM) pada Produksi Susu (Studi Kasus di CV. Margo Utomo, Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Kabupaten Banyuwangi adalah daerah di Jawa Timur yang memiliki sektor
peternakan cukup besar. Salah satu jenis peternakan di Kabupaten Banyuwangi
adalah sapi perah. Menurut Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, produksi susu
sapi perah di Kabupaten Banyuwangi mencapai 1.827.877 kg pada tahun 2015
dan meningkat pada tahun 2016 yang mencapai 1.948.655 kg (Dinas Peternakan,
2016). CV. Margo Utomo Eco Resort adalah salah satu tempat yang menjual susu
segar maupun susu olahan. CV. Margo Utomo Eco Resort adalah tempat yang
menjual susu segar dan susu olahan. Margo Utomo terletak di Kecamatan
Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Pada setiap proses produksi susu, tercipta
beberapa rantai pasok mulai dari pengadaan bahan baku, pemerahan susu sapi,
pengolahan susu, pemasaran produk susu, serta limbah yang dihasilkan. Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk melakukan analisis investasi pada penerapan GSCM
di CV. Margo Utomo Eco Resort Kabupaten Banyuwangi dan melakukan analisis
lingkungan pada upaya penerapan GSCM di CV. Margo Utomo Eco Resort
Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu:
melakukan identifikasi masalah dengan observasi lapang, pengumpulan data
sekunder dan primer, melakukan analisis jumlah pencemaran pada rantai pasok
produksi susu, dan melakukan analisis investasi. Berdasarkan perhitungan yang
telah dilakukan, didapatkan hasil yaitu: penggunaan air untuk pembersihan
kandang sebesar 3600L, pakan yang diberikan berjumlah 2265,57kg, pemerahan
susu menghasilkan susu 550L, penggunaan air untuk pencucian alat sebesar 250L.
Kemudian untuk penilaian indikator lingkungan menggunakan 13 indikator dan
menghasilkan skor 30 dan tergolong cukup yang artinya, CV. Margo Utomo telah
menerapkan sebagian besar konsep GSCM di sepanjang rantai pasok proses
produksi susu. Kemudian untuk hasil perhitungan jumlah pencemaran pada rantai
pasok produksi susu, diperoleh hasil yaitu: limbah pembersihan kandang memiliki
nilai BOD5 sebesar 1.140 mg/L, COD sebesar 10.400 dan beban pencemaran
sebesar 22,80 kg/ton. Sedangkan untuk limbah pencucian alat pengolah susu
memiliki nilai BOD5 sebesar 2.000 mg/L, COD sebesar 12.100 dan beban
pencemaran sebesar 80 kg/ton dan semuanya masih melebihi ambang batas baku
mutu limbah cair. Untuk perhitungan data ekonomi, diperoleh nilai NPV sebesar
Rp.2.723.162.185, IRR 36,99%, dan B/C rasio sebesar 1,48 dan dapat
disimpulkan bahwa nilai NPV lebih besar dari nol, IRR lebih besar dari suku
bunga bank yaitu sebesar 10%, dan B/C rasio lebih besar dari 1 sehingga CV.
Margo Utomo Eco Resort dikatakan layak secara ekonomi.