Perencanaan Jembatan Pondok Nongko Banyuwangi Menggunakan Box Girder
Abstract
Jembatan Pondok Nongko adalah jembatan penghubung Desa Sukojati dan
Desa Pondok Nongko yang berada di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.
Dalam tugas akhir ini dilakukan studi perencanaan jembatan Pondok Nongko
dengan box girder sebagai struktur utamanya. Jembatan ini direncanakan dengan
bentang 50 meter yang terdiri dari 2 lajur 2 arah dengan lebar per arah 3,5 meter.
Struktur atas utama Jembatan Pondok Nongko direncanakan ulang
menggunakan box girder pracetak beton pratekan. Beton pratekan dipilih karena
memiliki nilai ekonomis dari segi bahan, serta memiliki kemampuan layan
(serviceability) yang tinggi. Sementara pracetak dipilih karena penggantian dan
pemeriksaan tendon dimungkinkan, instalasi tendon memanjang lebih mudah,
perlindungan korosi tendon yang baik, berkurangnya beban mati, tidak ada
kerugian akibat gesekan bahkah kekuatan prategang dapat diubah setelah
konstruksi. Metode prategang yang dipilih adalah metode pascatarik (posttension
method). Pada metode pascatarik, terlebih dahulu dilakukan
pemasangan saluran tendon dan instalasi tulangan, kemudian beton dicor dan
dilakukan penarikan tendon prategang.
Perencanaan jembatan ini dimulai dengan mengumpulan data-data teknis
jembatan yang diperlukan dalam perencanan. Dasar-dasar perencanaan yang
digunakan mengacu pada peraturan perencanaan jembatan SNI T-12-2004 dan
pembebanan jembatan SNI 1725-2016.
Berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan, diperoleh gelagar utama
yang digunakan adalah Precast Concrete Box Girder setinggi 2,5 m dengan
panjang span 2,5 m, dengan konstruksi beton pratekan Pt = 24987 kN dan
menggunakan 4 tendon jenis 5-43 wire super strands ASTM-A-416-06 grade 270.
Sandaran terdiri dari dua buah pipa sandaran menggunakan profil Circullar.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]