• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Antara Personal Hygiene Dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian Pediculosis Capitis Di Desa Sukogidri Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Warda Ayu Nadira-152010101019.pdf_.pdf (2.396Mb)
    Date
    2019-04-08
    Author
    NADIRA, Warda Ayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pediculosis capitis adalah infeksi pada rambut dan kulit kepala manusia yang disebabkan oleh parasit Pediculus humanus var. capitis. Prevalensi pediculosis capitis di Indonesia sangat bervariasi, salah satunya di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kalisat Jember yang menunjukkan hasil prevalensi pediculosis capitis sebesar 74,6%. Penularan kutu kepala dapat secara langsung maupun tidak langsung. Penularan secara langsung yaitu melalui kontak antar kepala dengan individu yang terinfeksi sedangkan penularan tidak langsung dapat melalui benda seperti sisir, pakaian, dan aksesoris rambut. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian pediculosis capitis yaitu tingkat pendidikan orang tua, sosio-ekonomi, usia, jenis kelamin, personal hygiene, dan kepadatan hunian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dan kepadatan hunian dengan kejadian pediculosis capitis di Desa Sukogidri Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Sukogidri Kabupaten Jember. Populasi dari penelitian ini adalah semua penduduk Desa Sukogidri yang berusia 5-14 tahun yang berjumlah 541 orang. Besar sampel pada penelitian ini adalah 230 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan stratified random sampling yang didasarkan pada pembagian tingkat pendidikan masyarakat, yaitu TK, SD, dan SMP. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan kutu kepala dengan menggunakan sisir serit, pengisian kuesioner personal hygiene, dan pengukuran luas rumah responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 102 orang (44,3%) terdiagnosis positif pediculosis capitis. Sebagian besar masyarakat Desa Sukogidri memiliki personal hygiene baik sebanyak 134 orang (58,3%) yang dinilai dari kuesioner personal hygiene. Mayoritas kepadatan hunian di Desa Sukogidri tergolong tidak padat yaitu sebanyak 157 rumah (68,3%) yang dihitung melalui pengukuran luas rumah total per jumlah penghuni rumah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara personal hygiene dengan kejadian pediculosis capitis yang diuji dengan uji fisher dimana p-value sebesar 0,000 dengan OR 2,678. Kepadatan hunian juga memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian pediculosis capitis yang diuji dengan uji chi-square dimana p-value sebesar 0,000 dengan nilai OR 3,352. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara personal hygiene dan kepadatan hunian dengan kejadian pediculosis capitis.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90132
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1539]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository